Satpol PP Kabupaten Gorontalo Tegaskan Gelar Razia Sesuai SOP

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Gorontalo, Moh. Taufik Margono
Sumber :
  • VIVA Gorontalo / Fajrin

VIVA Gorontalo – Sekretaris Satpol PP Kabupaten Gorontalo, Moh. Taufik Margono menegaskan pihaknya menggelar razia berdasarkan SOP.

Itu disampaikan menanggapi pernyataan seorang perempuan yang baru-baru ini mempersoalkan razia Satpol PP sampai berujung penghinaan institusi.

Taufik menegaskan KTP yang diambil saat razia hanya untuk keperluan pendataan lebih lanjut.

"Ada mekanisme yang kita jalani, jadi setelah kita isi data mereka, kita tahan KTP kemudian kita beri mereka undangan untuk menghadap," jelas Taufik.

Selain itu, Taufik juga mengungkapkan bahwa sebelum merazia pihaknya menunjukkan surat tugas.

"Kita tunjukkan surat tugas karna itu SOP kita, kan. Kita tidak datang seenaknya tanpa surat ijin kita turun, justru itu menyalahi," ujarnya.

Satpol PP Kabupaten Gorontalo razia tempat hiburan malam

Photo :
  • VIVA Gorontalo / Fajrin

Sebelumnya, seorang perempuan asal Manado keberatan KTP-nya dibawa Satpol PP usai razia tempat hiburan malam di Kecamatan Tolangohula.

Kekesalannya itu dilampiaskan lewat siaran langsung Facebook.

Saat siran langsung, perempuan itu bilang kalau seragam Satpol PP bisa dipakai membersihkan kotoran ayam.

Saat dikonfirmasi, perempuan itu mengaku salah.

Dia juga mengakui kalau dirinya terbawa emosi dan sudah di bawah pengaruh alkohol.

"Kita tidak perlu terpancing emosi karena memang mungkin ketidaktahuan yang bersangkutan tentang tupoksi kita," kata Taufik.

"Dan yang bersangkutan sudah dikuasi minuman keras sehingga dibawa kesadaran ini keluar kalimat-kalimat seperti ini," pungkas Taufik.