Pupuk Langka di Kabgor, Dinas Pertanian Gorontalo Mangkir dari Panggilan DPRD
- Istimewa
Gorontalo – Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo mangkir dari panggilan DPRD Kabupaten Gorontalo.
DPRD ingin meminta penjelasan Dinas Pertanian terkait kekurangan pupuk yang terjasi di Kabupaten Gorontalo saat ini.
Akan tetapi, ketika diundang dalam rapat dengar pendapat Senin 30 Januari 2023 kemarin, Pihak Dinas Pertanian malah absen.
"Sekarang ini banyak keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan pupuk (subsidi)," ujar Sarifuddin Bano, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo.
Seperti diketahui ketersediaan pupuk di Kabupaten Gorontalo tahun ini hanya 31.333 ton dari 37.000 ton kebutuhan. Sedangkan untuk NPK Phonska hanya 18.000 ton dari total 47.000 ton yang dibutuhkan. Hal ini membuat DPRD ikut bertanya-tanya.
"Kenapa susah mendapatkan pupuk? Ketika ada pupuk, kuotanya yang tinggal sedikit!" ingkan Sarifuddin.
Sarifudin pun mengaku kecewa dengan absennya Dinas Pertanian Gorontalo dalam rapat tersebut. Padahal dirinya ingin mendapatkan penjelasan mengenai kelangkaan pupuk yang terjadi saat ini.
"Kita semua akan mencari solusi. Saya kecewa hari ini, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo tidak hadir untuk memberikan solusi ke petani, " tegas Sarifudin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Rahmat Pomalingo menjelaskan bahwa kuota pupuk yang tersedia saat ini akan dibagikan secara merata ke petani. Hanya saja, kuotanya sedikit.
"Pupuk ini akan kami bagi secara merata kepada petani, tentu dengan kuota yang sedikit," ungkap Rahmat.