Mau Bangun Usaha Rumahan dengan Modal Kecil tapi Penghasilan Stabil? Coba Lakukan Cara Ini

Tips memulai usaha rumahan dengan modal kecil
Sumber :
  • mohamed_hassan / Pixabay

Gorontalo – Di era sekarang, membangun usaha rumahan dengan modal kecil sudah banyak dilakukan masyarakat. Apalagi ketika badai pandemi menghantam Indonesia, pertumbuhan usaha rumahan begitu cepat.

Tujuannya beragam. Ada yang pingin cari penghasilan tambahan sampai yang cuma sekadar mengisi waktu luang.

Usaha rumahan dengan modal kecil sangat berpotensi menjadi ladang cuan. Memang, risiko bangkrut atau gagal itu ada. Tapi tenang, asal kita punya strategi membangun usaha yang matang semua pasti bisa diatasi. 

Ada beberapa tips untuk memulai usaha rumahan dengan modal kecil. Tips ini bukan jaminan agar usaha lekas bertransformasi menjadi perusahaan besar. Itu ada di tangan pemiliknya. Namun, tips berikut ini bisa menjamin roda usaha berputar stabil.

Tips ini dipakai juga oleh salah satu toko daring terkemuka di Indonesia yakni Tokopedia. Seperti apa tipsnya? Simak artikel ini sampai habis.

1. Cari tahu produk terlaris

Mencari tahu produk terlaris berguna untuk mengetahui minat pembeli. Menjual produk yang jarang diminati pembeli sama saja memancing di kolam kecil, tapi ikannya sedikit atau bahkan tidak ada.

2. Pelajari profil calon pembeli

Setelah mengetahui produk terlaris, yang dilakukan selanjutnya adalah mempelajari profil si calon pembeli. Misalnya umur, jenis kelamin, dan wilayah tempat tinggalnya. Ini berguna untuk menetukan strategi marketing.

3. Bikin konten menarik di media sosial 

Konten menarik membantu si pelaku usaha untuk mempromosikan bisnisnya. Misalnya konten unik dan punya ciri khas. Banyak jenis konten menarik dan uni yang bisa kita improve.

Caranya dengan memerhatikan tren yang sedang ramai di media sosial. Asal bukan konten mandi lumpur, ya.

4. Bangun tim 

Menjalankan usaha sendirian tidak masalah. Tapi, takutnya cepat kehabisan 'bensin'. Membentuk tim bisa menunjang produktivitas usaha. Bagi yang punya usaha rumahan, gunakan koneksi internal seperti keluarga, atau rekan terdekat sebagai tim.

5. Performance marketing

Ini salah satu contoh strategi pemasaran online. Strategi ini lumayan menguras tenaga dan isi dompet. Namun demikian, strategi ini bisa mendatangkan lebih banyak calon pembeli.