Putus Hubungan Tak Harus Musuhan, Ini 6 Kiat Jaga Persahabatan dengan Mantan Pacar

VIVA Gorontalo – Putus tidak selalu berarti harus memutus hubungan sepenuhnya.

Meskipun menjalin persahabatan dengan mantan bisa menjadi tantangan, bukan berarti tidak mungkin.

Berikut beberapa tips untuk menavigasi medan yang sensitif dalam menjaga persahabatan dengan mantan pasangan Anda:

1. Berikan Waktu untuk Menyembuhkan Diri

Sebelum mencoba membangun persahabatan, berikan waktu untuk menyembuhkan diri dari perpisahan tersebut.

Pastikan Anda telah memproses emosi Anda dan benar-benar siap untuk melangkah maju tanpa ada perasaan romantis yang mengendap.

2. Tetapkan Batasan

Menetapkan batasan adalah hal penting untuk menghindari kebingungan atau perasaan terluka.

Tentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam persahabatan Anda, baik itu membahas hubungan baru atau menghabiskan waktu sendirian bersama.

Berikanlah ruang satu sama lain untuk beradaptasi dengan dinamika baru.

Hindari mengirim pesan secara berlebihan atau mengharapkan mereka selalu ada. 

3. Hindari Mengenang Masa Lalu

Meskipun wajar untuk mengenang masa lalu, terlalu banyak mengingat masa lalu bisa menghambat kemampuan Anda untuk melangkah maju sebagai teman.

Sebaliknya, fokuslah untuk menciptakan kenangan dan pengalaman baru bersama.

4. Beri Dukungan

Tawarkan dukungan dan dorongan kepada mantan Anda, sama seperti Anda akan memberikan dukungan kepada teman mana pun.

Rayakan prestasi mereka dan hadir untuk mereka saat menghadapi masa-masa sulit, namun hindari memberikan saran yang tidak diminta tentang kehidupan asmara mereka.

5. Siapkan Diri untuk Tantangan

Pahami bahwa menjaga persahabatan dengan mantan bisa saja dihadapkan dengan tantangan-tantangan.

Mungkin akan ada momen rasa cemburu, ketidaknyamanan, atau bahkan perselisihan.

Tetaplah sabar dan hadapi tantangan ini bersama.

6. Ketahui Kapan Harus Melepaskan

Meskipun Anda sudah berusaha sebaik mungkin, tidak semua persahabatan dengan mantan ditakdirkan untuk bertahan.

Jika menjaga persahabatan menjadi terlalu menyakitkan atau merugikan kesejahteraan Anda, tidak apa-apa untuk mundur.

Utamakan kebahagiaan dan kesehatan mental Anda di atas segalanya.