Ketika 'Yesus' Minta Perlindungan Polisi saat Mau Disalib Warga

Gorontalo –Eliyu Simiyu pria asal Kenya yang terpaksa melapor polisi lantaran dikejar-kejar warga.

Bukan karena minta tanda tangan, melain ingin menyalib Eliyu. Usut diusut, Eliyu ini mengaku sebagai Yesus.

Seperti dilansir dari Pulse, warga Bungoma Country ingin menyalib Eliyu untuk membuktikan apakah benar-benar Yesus atau tidak.

Warga bilang ke Eliyu jika benar dia adalah Yesus maka hari ketiga setelah disalib, Eliyu akan bangkit dan pergi ke surga sama seperti yang dilakukan Yesus Kristus.

Di dalam Alkitab juga dijelaskan demikian. :ada hari ketiga usai penyaliban Yesus bangkit dan pergi ke surga.

Karena Eliyu mengatakan dirinya sebagai Yesus, warga jadi penasaran untuk mengetahui apakah Eliyu punya sesuatu untuk melewati penyaliban itu.

Sejak muncul isu dirinya akan disalib, Eliyu menjadi terancam. Setiap Jumat Agung ada saja warga yang mencarinya untuk disaslib.

Karena merasa makin tidak aman, Eliyu melaporkan kejadian ini ke polisi dan meminta perlidungan di sana.

Melihat fenomena tersebut publik banyak yang beranggapan bahwa hal itu adalah salah satu contoh kesalahan identitas spiritual.

Ada pula yang mengatakan sebagai gangguan mental yang dialami Eliyu.

Akibat hal tersebut, Eliyu dikhawatirkan dapat menimbulkan kekhawatiran serta keamanan masyarakat di Kenya.

Eliyu ini dalam perlindungan polisi dari amukan penduduk desa yang akan menyalib Eliyu.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Selasa, 4 April 2023 dengan judul: Usai Mengaku Yesus, Pria di Kenya Kabur ke Kantor Polisi Gegara Mau Disalib Warga