Kata Siapa Hidup di Indonesia Mahal? Biaya Hidup di Indonesia Termurah di ASEAN

Ilustrasi biaya hidup
Sumber :
  • Pexel

Gorontalo – Kata siapa biaya hidup di Indonesia itu mahal? Numbeo mencatat Indoensia menjadi negara dengan biaya hidup termurah di ASEAN di tahun 2022.

Bahkan hasil survei Numbeo masih bertahan sampai bulan Maret 2023.

Masih dari data Numbeo yang dikutip VIVA Gorontalo dari Goodstats, negara dengan biaya hidup termahal di ASEAN dipegang Singapura.

JIka dilihat berdasarkan indek biaya hidup, biaya hidup di Singapura berada di angka 85,9 pada bulan ketiga tahun 2023.

Negara dengan biaya hidup termahal kedua dipegang Brunei Darussalam. Indeks biaya hidup Brunei Darussalam berada di angka 55,3 disusul Kamboja di diurutan ketiga dengan indeks biaya hidup sebesar 44,5.

Di bawah Kamboja ada Tahiland dengan indeks biaya hidup di angka 40,7. Selanjutnya Vietnam dengan indeks biaya hidup di angka 35,7.

Di bawah Vietnam ada Malaysia, Filipina, dan Myanmar. Ketiga negara memiliki indeks biaya hidup masing-masing di angka 35, 34, dan 32,9.

Lalu berapa indeks biaya hidup di Indonesia?

Sesuai data Numbeo indeks biaya hidup Indonesia berada di angka 31,2 dan paling murah atau tersendah di ASEAN.

Sekadar Informasi, Numbeo menggunakan standar biaya hidup di New York untuk menentukan scoring indek biaya hidup.

Biaya hidup per bulan termurah

Selan itu, berdasarkan pemeringkatan situs Wealthy Gorilla, Indonesia jadi negara dengan biaya hidup termurah per bulan di dunia.

Berikut hasil pemeringkatan Wealthy Gorilla:

1. Indonesia biaya hidup per bulan Rp5,27 juta

2. Bolivia biaya hidup per bulan Rp6,68 juta

3. Nepal biaya hidup per bulan Rp6,97 juta

4. Vietnam biaya hidup per bulan 7,75 juta

5. Argentina biaya hidup perbulan Rp8,40 juta

6. Peru biaya hidup per bulan 8,41 juta

7. Meksiko biaya hidup per bulan 9,09 juta

8. Malaysia biaya hidup per bulan 9,11 juta

9. Thailand biaya hidup per bulan Rp10,52 juta

10. Kamboja biaya hidup per bulan Rp12,59 juta.