Kisah Tragis Kematian Jiraiya di Tangan Muridnya Sendiri

VIVA Gorontalo – Jiraiya adalah karakter yang sangat disayangi penggemarnya di dalam dunia Naruto.

Ada momen paling mengharukan dan tragis soal kisah Jiraiya yakni ketika Jiraiya tewas di tangan muridnya sendiri.

Kematian Jiraiya adalah salah satu momen yang paling berbekas dalam cerita Naruto.

Artikel ini akan mengungkapkan kisah tragis bagaimana seorang guru yang dihormati akhirnya tewas di tangan muridnya sendiri.

Sannin legendaris

Jiraiya adalah salah satu dari tiga Sannin Legendaris Konohagakure, bersama Orochimaru dan Tsunade. 

Dia adalah seorang ninja yang kuat dan bijaksana, serta seorang penulis terkenal yang menulis novel-novel erotis yang sangat populer. 

Namun, di balik kepribadiannya yang eksentrik, Jiraiya adalah seorang guru yang penuh kasih dan pengabdian kepada murid-muridnya, khususnya Uzumaki Naruto, Nagato, dan Konan.

Perjalanan Jiraiya ke Desa Hujan

Kematian Jiraiya terjadi selama perjalanannya ke Desa Hujan, di mana dia berusaha mencari informasi tentang organisasi jahat Akatsuki. 

Di sana, dia bertemu dengan muridnya yang dulu, Nagato, yang dikenal sebagai Pain, pemimpin Akatsuki. 

Nagato, yang telah berubah menjadi sosok yang sangat berbeda, menggunakan enam tubuh yang dikendalikannya untuk menyerang Jiraiya dalam pertempuran epik.

Pertempuran Terakhir dan Kisah Tragis

Pertempuran antara Jiraiya dan Pain adalah salah satu yang paling berkesan dalam cerita Naruto. 

Meskipun Jiraiya memberikan segala yang dia punya dan menunjukkan kekuatan besar, dia akhirnya kalah dalam pertempuran tersebut. 

Pada saat-saat terakhirnya, dia menyadari bahwa Nagato adalah salah satu muridnya yang penuh potensi yang telah terjerumus ke jalan kejahatan. 

Kematian Jiraiya terjadi saat dia berada di tengah perjalanan pulang ke Konohagakure untuk memberi tahu semua yang telah dia temukan tentang Akatsuki.

Meninggalkan Warisan yang Abadi

Kematian Jiraiya merupakan pukulan berat bagi dunia shinobi dan para penggemar Naruto. 

Namun, warisannya terus hidup melalui murid-muridnya, terutama Naruto, yang mewarisi tekad, nilai-nilai, dan kebijaksanaan yang diajarkan oleh gurunya. 

Kematian Jiraiya adalah pengingat akan harga yang harus dibayar dalam perjalanan menjadi ninja yang kuat.

Jiraiya juga mengajarkan tentang komitmen seorang guru untuk membentuk generasi yang akan datang.