Anies Pernah Tolak Ajakan Prabowo Jadi Cawapres: Saya Punya Komitmen
- twitter @aniesbaswedan
"Ketika di tahun 2018 saya diajak untuk menjadi wakil pasangannya Pak Prabowo, saya sampaikan ke beliau 'terima kasih ata undangannya, ini sebuah kehormatan. Tapi saya punya komitmen untuk menyelesaikan (tugas) di Jakarta'," ungkap Anies.
Jaga kepercayaan
Penolakan itu, kata Anies, merupakan bentuk komitmennya bersama warga untuk membangun Jakarta. Andai kata diterima (ajakan cawapres) Anies khawatir masyarakat tidak akan percaya lagi dengan proses demokrasi.
Kuncinya menyelesaikan janji dengan warga Jakarta. Karena janji saya dengan warga Jakarta banyak," ujar Anies.
"apa yang harus saya sampaikan kepada mereka kalau setelah satu tahun saya pergi. Nanti mereka tidak lagi percaya pada proses demokrasi. Saya tidak mau kerjakan itu," pungkas Anies.
Sebagaimana diketahui, isu perjanjian politik antara Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto belakangan ini menjadi perbincangan publik.
Dimana dalam perjanjian itu dikatakan Anies tidak akan maju pada Pilpres 2024 jika Prabowo juga maju.