2 Penalti Gaib Guinea Bikin Indonesia Gagal Cetak Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Duel Timnas Indonesia U-23 vs Guinea
Sumber :
  • PSSI

VIVA Gorontalo – Dua penalti Guinea saat pertandingan melawan Timnas Indonesia U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024 cukup kontroversial.

Meski hanya satu yang menjadi gol, dua penalti gaib ini membuat Timnas Indonesia U-23 gagal melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Penalti pertama Guinea di dapat pada menit ke-28.

Witan Sulaeman dinilai melanggar pemain Guinea di kotak penalti.

Padahal, jika melihat tayangan ulang, nyaris tidak ada kontak antara Witan dan pemain Guinea.

Insiden itu juga terjadi di luar kotak terlarang.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong sempat melayangkan protes.

Namun, oleh wasit pelanggaran yang dilakukan Witan tetap dinilai di dalam kotak penalti

Ilaix Moriba maju sebagai eksekutor dan berhasil membawa Guinea unggul sementara 1-0 atas Indonesia.

Kemudian penalti kedua Guinea terjadi di babak kedua, tepatnya pada menit ke-73.

Tekel Alfeandra Dewangga kepada pemain Guinea di kotak penalti dianggap wasit pelanggaran.

Padahal, tekel Alfeandra Dewang mengenai bola terlebih dahulu sebelum pemain Guinea terjatuh.

Alfeandra hanya menunjukkan ekspresi tidak percaya dengan keputusan wasit.

Disini lagi-lagi Shin Tae-yong melayangkan protes keras.

Shin Tae-yong ngotot jika tekel Dewangga murni mengenai bola.

Protes keras Shin Tae-yong pun membuatnya mendapat kartu merah.

Pelatih asal Korea Selatan hanya bisa menyaksikan anak buahnya berjuang dari tribun penonton. 

Untungnya, eksekusi pemain Guinea, Algassime Bah hanya membentur tiang kanan gawang Indonesia pada menit ke-77.

Skor 1-0 akhirnya menyudahi pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 vs Guinea.

Dengan hasil ini Guinea berhak melaju ke Olimpiade Paris 2024.