Gara-gara Tolak Timnas Israel ke Indonesia, Elektabilitas Ganjar Anjlok
- tim tvOne
Gorontalo – Elektabilitas Ganjar Pranowo baru-baru ini anjlok dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Pada survei bulan April, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di angka 26,9 persen. Padahal pada bulan Februari, elektabilitasnya mencapai 35,0 persen.
"Kalau berpikir secara sederhana, penurunan 8,1 persen turunnya suara Ganjar itu terpecah menjadi undecided voters, lalu sebagian ke Prabowo, sedikit ke Anies," ungkap Direktur Eksekutif LSI Djayadi yang dikutip Senin, 10 April 2023.
Salah satu faktor yang bikin elektabilitas Ganjar turun yakni penyataannya yang menolak Timnas Israel berlaga di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Sudah begitu, kader PDIP itu dicap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas keputusan FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Philips J. Vermonte dalam menanggapi hasil sirvei LSI mengatakan momentum isu adalah pelajaran bagi figur yang digadang-gadang maju di Pilpres 2024 nanti.
Mulai dari isu sepak bola, hukum, hingga korupsi agar dapat menarik suara rakyat.
"Isu sepakbola ini hal menarik karena berarti sebetulnya ada momentum sensitifitas isu. Pemilu 10 bulan lagi itu mungkin jadi pelajaran buat para capres, momentum politik itu bisa diciptakan tapi juga bisa datang dari luar, mungkin Ganjar surprise juga efeknya," ungkap Philips J. Vermonte.
"Walaupun kali ini Israel, temporer ya, karena saya lihat Ganjar dan Prabowo berusaha dekat dengan Jokowi agar diapprove publik. Jadi ruang masih terbuka, suara bisa bertambah atau menurun," sambungnya.
Selain faktor tadi, elektabilitas Ganjar turun karena pengaruh endorsment Presiden Jokowi kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kepercayaan publik terhadap Jokowi juga masih tinggi yakni 73 persen.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil survei LSI yang dilakukan pada 31 Maret hingga 4 April 2023, elektabilitas Ganjar anjlok sebesar 8 persen.
Hasil lebih baik didapatkan oleh dua pesaingnya yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Elketabilitas Prabowo Subianto justru meroket dari 26,7 persen bulan Februari menjadi 30,3 persen di bulan APril.
Pun dengan elektabilitas Anies Baswedan yang pada bulan Februari di angka 24,0 persen, kemudian di bulan April mencapai 25,3 persen.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Senin, 10 April 2023 dengan judul: Survei LSI Ungkap 'Biang Kerok' Anjloknya Elektabilitas Ganjar