Tak Terkalahkan dalam 5 Laga Terakhir Lawan PSM, Pelatih Persija: Statistik Tak Perlu

Jakarta, VIVA Gorontalo – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll tak ingin sesumbar kala berjumpa PSM Makassar dalam laga perdana Liga 1 musim 2023/2024.

Dalam lima pertemuan terakhir, Persija jelas berada di atas angin dari juara musim lalu itu.

Persija mengemas 3 kemenangan dan dua hasil seri. Artinya PSM Makassar belum pernah sekali menang lawan Persija di laga tandang.

Melihat statistik Persija kala jumpa PSM Makassar, Thomas Doll ingin anak asuhnya bermain fokus.

Bagi dia, statistik pertandingan itu tidak ada. Sebab kualitas sebuah tim terus berubah sepanjang waktu.

“Saya bukan seseorang yang berfokus pada statistik. Kami sekarang ada di masa kini, bukan masa lampau. Jadi itu (statistik) tak perlu,” ucap Thomas.

Di mata Doll, PSM yang dulu bukanlah PSM yang sekarang.

Tim berjuluk Juku Eja itu punya rekrutan anyar yang berkualitas.

Untuk itu, dirinya meyakini duel melawan PSM Makassar kali ini akan berjalan sulit.

“Kami akan melawan PSM, juara musim lalu. PSM sebenarnya (secara tim) sudah saling memahami karena banyak pemain yang sudah bersama di tim sejak musim lalu. Mereka sudah paham satu sama lain. Mereka pun sudah menambah pemain baru juga. Jadi pasti sangat sulit lawan PSM,” ujarnya lagi.

Berbeda dengan PSM yang punya pemain baru, Persija masih berkutat dengan dinamika persiapan kompetisi.

Salah satunya merampungkan transfer pemain asing.

Dalam laga melawan PSM Persija hanya akan menurunkan satu pemain asing yakni Ryo Matsumura. Dua pemain asing andalannya yakni Marko Simic dan Ondrej Kudel berhalangan tampil.

Simic bermasalah dengan visa, sementara Kudela menderita cedera.

“Memang kami masih kekurangan pemain asing. Pak Prapanca (Presiden Persija) sudah bicara beberapa hari lalu dan kami sedang menyelesaikan proses transfer. Sebenarnya lebih baik pemain dalam keadaan lengkap, tapi saya percaya dengan pemain yang ada kami bisa melawan PSM,” kata Thomas.

“Kami masih punya kesempatan untuk menyelesaikan semua transfer yang ada sebelum periode ditutup. Presiden Persija sudah menjelaskan itu. Kami harus benar-benar mengejar sebelum periode transfer ditutup,” pungkasnya.