Keputusan Wasit Rugikan Persebaya, Aji Santoso: Biar Publik yang Nilai

VIVA Gorontalo – Pelatih Persebaya, Aji Santoso tak mempermasalahkan keputusan wasit yang merugikan timnya dalam duel klasik melawan Persija, Minggu, 30 Juli 2023 kemarin.

Dalam duel tersebut, Persebaya kalah dengan skor tipis 0-1 setelah bermain 10 pemain.

Ia tak ingin mencari alasan untuk mempermasalahkan keputusan wasit di pertandingan tersebut.

Pelatih asal Malang itu bilang ada publik yang akan menilainya.

"Saya tidak mau cari alasan biar publik yang menilai,” jelas Aji Santoso.

Aji juga mengaku telah menerima kekalahan itu. Ia berjanji akan segera bangkit di pertandingan selanjutnya.

“Pemain telah berjuang sekuat tenaga. Meski kalah, saya tetap apresiasi permainan anak-anak di lapangan,” ujarnya.

Saat ini, Persebaya sedang mempersiapkan diri untuk menjamu Persikabo 1973 pada pekan ke-6 BRI Liga 1 musim ini.

Hasil satu kali menang, dua kali imbang, dan dua kali kalah diakuinya menjadi beban mental pemain.

Aji Santoso segera mengevaluasi timnya untuk meraih untuk laga berikutnya.

Bermain di markas sendiri, Aji Santoso berharap laga yang dijadwalkan Jumat, 4 Agustus 2023 itu menjadi titik balik Bajul Ijo.

“Kita berusaha untuk bisa secepat mungkin mengakhiri tren buruk ini, empat pertandingan belum meraih kemenangan,” jelas Aji.

3 keputusan aneh wasit

Dalam duel yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu, Persebaya menyerah 0-1 dari tuan rumah Persija.

Satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut dicetak Ryo Matsumura di menit 38 usai menirima umpan backheel dari Witan Sulaeman.

Usai pertandingan, Aji Santoso menyoroti kinerja wasit dan pembantunya.

Pasalnya, pelatih asal Malang itu menilai ada tiga keputusan aneh wasit yang merugikan Persebaya.

Pertama, ia menyebut peluang Persebaya melalui tendangan penjuru maupun penalti sirna karena keputusan yang salah.  

“Di babak kedua saya tadi melakukan protes kepada hakim garis, bola yang di-heading keluar oleh pemain Persija bisa tendangan gawang, bukannya tendangan sudut,” kata Aji santoso dikutip dari laman resmi klub,Selasa, 1 Agustus 2023.

Kedua, Bruno Moreira yang sedang melancarkan akselerasi di sisi kanan pertahanan Persija mendapat dorongan dari Rizky Ridho di menit ke-71.

Sayangnya, wasit tidak melihat itu sebagai pelanggaran.

Ketiga, empat menit berselang, giliran Sho Yamamoto yang dilanggar di kotak penalti. 

Sho yang menyundul bola kepalanya ditendang oleh Rizky Ridho. 

Sho sampai terkapar namun wasit memutuskan tidak ada pelanggaran. 

“Yang jelas Bruno tadi benar-benar 100 persen didorong di penalti box tetapi diabaikan,” jelas Aji.