Manajemen Arema FC Meradang, Joko Susilo Ditendang
- ligaindonesiabaru.com
VIVA Gorontalo – Kekalahan Arema FC dari PSIS Semarang pada pekan ke-7 BRI Liga 1 musim ini membuat Manajemen klub gerah.
Manajemen langsung mengambil tindakan tegas dengan mengembalikan Joko Susilo ke posisi asalnya yakni Direktur Teknik Arema Football Academy.
Keputusan ini diambil lantaran Joko Susilo tak mampu keluarkan Arema FC dari situasi sulit.
Kekalahan 2-0 dari PSIS Semarang makin membenamkan Arema di dasar klasemen.
Untuk sementara tim berjuluk Singo Edan itu duduk di peringkat 18 dengan dua poin.
“Setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya diputuskan bahwa Coach Joko (Susilo) kita kembalikan ke posisi semula yakni sebagai Dirtek Arema Football Academy,” kata General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
“Di sisi lain tenaga dan pikirannya juga dibutuhkan untuk persiapan EPA (Elite Pro Academy) 2023,” imbuhnya.
Pelatih sementara
Setelah menggusur Joko Susilo dari kursi pelatih, Manajemen klub menunjuk Kuncoro sebagai pelatih sementara Arema FC.
Kuncoro akan memimpin Arema FC sembari menunggu kedatangan pelatih baru.
“Sementara tim akan dipimpin oleh Coach Kuncoro, sambil menunggu kedatangan pelatih baru,” jelasnya.
Opsi terbaik
Performa Arema FC di tangan Joko Susilo benar-benar ambruk.
Dari tujuh pertandingan yang telah dilakoni, Singo Singo Edan belum pernah meraih poin penuh.
Dua hasil imbang dan lima kali kalah sudah cukup bagi manajemen bersabar.
Manager Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menegaskan langkah yang dilakukan manajemen Arema FC adalah opsi terbaik.
Dia mengatakan pihak manajemen akan terus berupaya untuk bisa membawa Singo Edan menunjukkan performa yang lebih baik di laga-laga berikutnya.
“Opsi terbaik terus berusaha dilakukan oleh Arema FC, tujuannya agar tim segera berada di jalurnya,” ungkapnya.