Kebiasaan Buruk Persija Harus Hilang Sebelum Duel Klasik Melawan Persebaya
- persija.id
VIVA Gorontalo – Pelatih Persija, Thomas Doll mengaku belum mempersiapkan apa-apa menghadapi Persebaya pada pekan ke-22 BRi Liga 1 2023/24.
Thomas Doll masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan usai bermain imbang 1-1 melawan Persita Tangerang.
Bukan soal cederanya rekrutan anyar Persija, Gustavo Almeida.
Salah satu pekerjaan rumah Thomas Doll saat ini adalah menghilangkan kebiasaan buruk Persija.
“Saya belum terpikir apa yang harus dipersiapkan untuk melawan Persebaya, karena banyak sekali hal yang harus diperbaiki dalam laga melawan Persita,” ujar Thomas Doll dikutip dari laman remsi klub, Selasa, 5 Desember 2023.
Lalu apa kebiasaan buruk Persija yang ingin diubah Thomas Doll? Simak artikel ini sampai habis.
Thomas Doll menjelaskan salah satu kelemahan Persija adalah sulitnya mengonversi peluang menjadi gol.
Masalah ini sudah masuk dalam daftar prioritas yang akan dievaluasi.
“Evaluasi yang sudah pasti saya inginkan adalah permainan yang lebih baik, dimana tim saya bisa mengonversikan banyak gol di setiap peluang yang tercipta,” ungkapnya.
Selain itu, Thomas Doll juga akan mengevaluasi teknik bertahan tim.
Menurut dia, kualitas mencetak gol dan kualitas bertahan Macan Kemayoran sama-sama lemah.
Itu terlihat di dua pertandingan sebelumny.
Persija selalu saja kecolongan di menit-menit akhir sehingga menggagalkan kemenangan mereka.
Menurut dia, sebuah tim dikatakan kuat apabila produktivitas mencetak gol dan kualitas bertahan sama baiknya.
“Selain bisa mencetak gol, pemain harus bisa bertahan. Karena setiap tim kami melakukan kesalahan, tim lawan selalu bisa mencetak gol. Untuk sekarang menghilangkan “kebiasaan” buruk ini menjadi target tim,” ucap Thomas.