Asal Usul Suporter PSS Sleman: Dari Awal Hingga Tak Pernah Padam
- Twitter @BCSxPSS_1976
VIVA Gorontalo – Suporter PSS Sleman baru-baru ini menjadi sorotan media asing. Itu karena aksi suporter PSS Sleman yang terlihat begitu antusias mendukung PSS Sleman dengan yel-yel dan koreo khas mereka.
Di dunia suporter Indonesia, suporter PSS Sleman adalah salah satu kelompok pendukung sepak bola paling bersemangat di Indonesia.
Kelompok suporter satu ini punya sejarah yang kaya dan tradisi yang kuat.
Mereka dikenal dengan sebutan "Slemania," ada pula yang menamakan diri mereka Brigata Curva Sud aatau BCS.
kehadiran mereka di stadion selalu menciptakan atmosfer yang luar biasa.
Kelahiran Suporter PSS Sleman
Asal usul Suporter PSS Sleman dapat ditelusuri kembali di awal mula berdirinya klub ini.
Slemania adalah suporter PSS Sleman pertama yang berdiri pasca orde baru.
Sedangkan Brigata Curva Sud baru muncul di era 2009-2010.
Pada awalnya, mereka hanya berjumlah sedikit, tetapi semangat mereka untuk mendukung PSS Sleman tidak pernah padam.
Tradisi dan Identitas Suporter PSS
Suporter PSS Sleman dikenal dengan semangat dan keberanian mereka dalam mendukung tim mereka.
Mereka sering menggunakan tifo besar, bendera, dan nyanyian-nyanyian yang menggema di stadion.
Tifo adalah koreografi besar yang dibuat dengan spanduk-spanduk besar dan kertas berwarna khas klub yang ditampilkan sebelum pertandingan atau selama pertandingan berlangsung.
Hubungan dengan Klub
Suporter PSS Sleman memiliki hubungan yang erat dengan klub. Mereka mendukung klub dengan cara finansial dan spiritual.
Dukungan mereka tidak hanya terbatas pada stadion, tetapi juga dalam berbagai kegiatan di luar lapangan, seperti amal, acara sosial, dan kegiatan komunitas.
Suporter PSS Sleman adalah contoh nyata dari bagaimana suporter sepak bola dapat menjadi pilar penting dalam perkembangan dan kesuksesan klub mereka.
Dengan semangat dan dedikasi mereka yang luar biasa, mereka telah menginspirasi banyak orang dan menjadikan PSS Sleman sebagai salah satu klub yang paling dicintai di Indonesia.
Sejarah mereka adalah bukti bahwa cinta untuk sepak bola dapat mengatasi segala rintangan.
Awal Mula PSS Sleman
PSS Sleman didirikan pada 20 Mei 1976 dan menjadi salah satu klub sepak bola tertua di Indonesia.
Klub ini kini bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Pada awalnya, dukungan untuk PSS belum begitu besar, dan klub ini bermain di liga yang lebih rendah.
Pada tahun 2000, PSS Sleman meraih kesuksesan besar dengan berhasil promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Namun, pada tahun 2006, PSS Sleman harus mundur dari kompetisi akibat bencana alam yang menimpa Jogja.
Pada tahun 2007 mereka kembali mengikuti kompetisi.
Sempat mengalmi pasang surut prestasi, PSS Sleman memutuskan bergabung PT LPIS pada tahun 2013.
Namun, PSS Sleman tidak mendapat tiket promosi karena dualisme di dalam PSSI.
PSS Sleman juga sempat mengalami masa paling kelam karena terseret 'sepak bola gajah" ketika melawan PSIS Semarang.
Tim berjuluk Super Elang Jawa atau Super Elja itu disanksi berat hingga denda yang tidak sedikit.
PSS Sleman baru bisa bangkit pada tahun 2017 dan mencicipi juara Liga II setahun berikutnya.
Atas keberhasilannya itu, PSS Sleman mendapat promosi ke Liga 1 sampai sekarang.