Sejarah Lato-lato, Permainan Asal Amerika yang Hijrah ke Gorontalo

Tahun 1985, mainan ini benar-benar ditarik dari peredaran karena bahaya yang mengintai anak-anak. Tak cuma itu, permianan ini juga dilarang untuk diperjual belikan. 

Sama seperti di negara asalnya, permainan ini juga mendapat banyak sebutan di Indonesia. Lato-lato berasal dari bahasa bugis. Di Makassar nama lato-lato berganti jadi katto-katto. Di Sunda disebut nok-nok, sedangkan di Gorontalo disebut Noku-noku.

Manfaat bermain Lato-lato

Sama seperti fungsinya di awal, Lato-lato zaman sekarang juga memiliki fungsi penting untuk pertumbuhan anak-anak. Adapun fungsi dari Lato-lato yakni mengajari anak agar tidak mudah menyerah, melatih gerak motorik, melatih sabar, dan sebagai obat dari kecanduan gadget.