Peluru Nyasar Tewaskan ART di Limbar Berasal dari Senapan Angin, Begini Pengakuan Pelaku

Ilustrasi senapan angin
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Gorontalo – Warga Desa Tunggulo, Kecamatan Limboto Barat (Limbar), Kabupaten Gorontalo dikejutkan dengan Tewasnya Ningsih Ishak (31) akibat tertembak peluru nyasar.

Jadi Tersangka, Pria Perkosa Lansia di Kabupaten Gorontalo Terancam 12 Tahun Penjara

Peristiwa peluru nyasar ini terjadi pada Selasa 2 Mei 2023 kemarin.

Dari hasil olah TKP pihak polisi, peluru nyasar yang tewaskan Ningsih berasal dari senapan angin.

Korban Penganiayaan Suami Istri di Tilango Gorontalo Kemungkinan Bertambah, Ini Kata Polisi

Kapolres Gorontalo, AKBP Dadang Wijaya menjelaskan pihaknya telah mengamankan pelaku berinisial RB (22).

Polisi juga telah menyita sebuah senapan angin berjenis PCP dari tangan pelaku.

Tak Manusiawi! Pelaku Putar Musik Kencang saat Aniaya Anak di Tilango hingga Tewas

"Sudah kita amankan bersama senapan angin dengan amunisi," kata AKBP Dadang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sedang menyetel senapan angin miliknya dengan jarak tembakan 50 meter.

Nahas disaat bersamaan Ningsih melintas dan akhirnya tertembak pada bagian tubuh sebelah kanan.

"Saat dia mau mencoba senapan itu. Pada saat si pelaku ini menarik pemicu tiba-tiba muncul korban dari luar pagar. Langsung mengenai tubuh korban," kaya AKBP Dadang Wijaya. 

Saat terkena tembakan, Ningsih sempat berteriak dan membuat pelaku panik.

Ningsih kemudian dibawa ke rumah sakit oleh pelaku. Sayangnya, nyawa perempuan berprofesi sebagai ART itu tak tertolong.

"Keterangannya pelaku panik dan langsung membawa korban ini ke rumah sakit," kata AKBP Dadang lagi.

"Kami sudah dapat keterangan dari rumah sakit. Pada saat tiba di rumah sakit korban sudah mau di bawa keluarga," katanya.

"Korban ini sudah meninggal dalam posisi di rumah sakit," lanjutnya.