Mulai 10 Juli 2023, Siswa SMA/SMK di Gorontalo Hanya Sekolah 5 Hari dalam Sepekan
- Istimewa
VIVA Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menerapkan lima hari belajar dalam sepekan untuk SMA/SMK.
Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya menjelaskan perubahan kebijakan ini berdasarkan Perpres Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan ASN.
“Saya akan menyampaikan terlebih dahulu di SMA 1 Telaga, adanya perubahan jadwal jam belajar di SMA/SMK sederajat yang menjadi kewenangan provinsi," kata Ismail Pakaya dikutip dari laman resmi Pemprov Gorontalo, Minggu, 9 Juli 2023.
"Jadi yang sekarang enam hari, mulai tanggal 10 Juli nanti akan berubah jadi lima hari. Senin sampai Jumat saja,” lanjutnya.
Aturan ini tentu akan berdampak pada jam belajar siswa.
Siswa yang biasanya belajar hingga pukul 14.00 Wita, maka akan ketambahan dua jam hingga 15.40 Wita.
Menurut Ismail, hal ini masih akan dibahas dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta para kepala sekolah.
“Para guru dan kepala sekolah saya minta untuk mempersiapkan diri terhadap jam belajar ini. Kita akan resmikan nanti hari Senin. Untuk persiapannya sebentar malam kita akan rapat dengan seluruh kepala sekolah SMA/SMK sederajat,” ujarnya
