Roni Sampir Sebut Adat dan Budaya Tergerus Zaman: Menghormati Orang Lain Mulai Tidak Ada 

Roni Sampir berikan reward kepada praktisi adat di Kabgor
Sumber :
  • VIVA Gorontalo / Fajrin

VIVA Gorontalo – Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir mengatakan adat istiadat dan budaya saat ini mulai tergerus zaman.

Gadaikan Mobil Kreditan, Warga Mootilango Gorontalo Jadi Tersangka

Hal itu disampaikan dalam acara silaturahmi pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo dengan pemangku adat setempat.

"Penting sekali melestarikan adat istiadat dan budaya, karna kita melihat adat istiadat, dan budaya kita mulai terkikis oleh perkembangan zaman," kata Roni Sampir, Selasa, 6 Februari 2024.

Pilkada 2024: KPU Kabupaten Gorontalo akan Rekrut 1.193 Pantarlih

"Budaya malu, budaya menghargai orang, dudaya menghormati orang itu mulai tidak ada lagi," sambungnya.

Roni menginginkan adat istiadat dan budaya Gorontalo bisa tetap lestari.

Mengapa Anda Harus Berhenti Oversharing: Ini 5 Alasan yang Mendasar

Salah satu upaya yang dilakukan ialah lewat penyebarluasan informasi mengenai adat dan budaya Gorontalo lewa media sosial.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan honor dan reward bagi praktisi adat di Kabupaten Gorontalo.

Selain sebagai bentuk upaya pelestarian, Roni berharap cara seperti ini bisa mewujudkan masyarakat Kabupaten Gorontalo yang madani.

"Mudah-mudahan dengan seperti ini, maka masyarakat madani yang dituju akan berjalan dengan maksimal," katanya.

"Kita usulkan bagaimana adat istiadat dan budaya ini masuk di sosial media, di koran. Kegaiatan bersifat keagamaan dan budaya itu kita follow up terus," pungkasnya.