Kapolda Gorontalo Tak Mau Berandai-andai Soal Motif Tewasnya Briptu RF: Akan Jadi Polemik
- tim tvOne - Didiet Cordiaz
Selain itu, dirinya menjamin akan memberikan informasi secara terbuka terkait kasus ini. Terlebih pada pihak keluarga korban.
"Penyelidikan lanjutan, karena kita belum tahu apa latar belakangnya ini yang harus coba kita gali, kita uraikan, kita cari petunjuk cari alat bukti, fakta dan sebagainya sehingga kita bisa simpulkan. Kami dengan pihak keluarga pun bersepakat apa yang jadi latar belakang ini harus diungkap secara jelas," ungkap Irjen Helmy.
"Beberapa waktu lalu keluarga dari almarhum, paman-paman ikut ke Gorontalo untuk ikut melihat, menyaksikan langsung kondisi jenazah yang masih utuh. Memang saya sampaikan jangan di apa-apakan dulu, salah satu bentuk transparansi kami terhadap peristiwa. Begitu sudah melihat kita bersepakat, pihak keluarga tidak setuju untuk dilakukan autopsi dan kita bawa ke Semarang untuk bisa dimakamkan," sambungnya.
Minta maaf
Irjen Helmy mengantarkan langsung jenazah Briptu Rully ke Semarang sekaligus memimpin proses pemakaman.
Di kesempatan yang sama, Irjen Helmy menyampaikan permohonan maaf kepada kedua orang tua korban. Baginya Briptu RF sudah seperti anaknya sendiri.
"Saya sudah memohon maaf dengan ortu almarhum bahwa saya tidak sempurna dalam menjaga almarhum," katanya.