Polda Gorontalo Masih Terus Dalami Motif Kematian Briptu RF

Polda Gorontalo merilis dugaan motif tewasnya Briptu RF
Sumber :
  • Kadek Sugiarta / tvOne Gorontalo

Gorontalo – Sudah sepekan pascatewasnya Briptu RF Polda Gorontalo masih terus mendalami motif dari kasus tersebut.

Ramalan Zodiak Cinta 19 Maret 2024: Cancer Harus Lebih Jujur, Pisces Lebih Peka

Saat dihubungi, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tricahyono mengatakan pihak penyidik masih terus bekerja mengungkap motif sebenarnya.

Apabila motif tewasnya Briptu RF sudah jelas, pihaknya akan segera menyampaikannya ke publik.

5 Zodiak Ini Dikenal Sulit Move On dalam Asmara, Siapa Saja Mereka?

"Sabar ya, biarkan penyidik bekerja, nanti jika sudah jelas motifnya akan disampaikan," kata Kombes Wahyu saat dihubungi VIVA Gorontalo, Jumat 31 Maret 2023.

Motif sementara

Sebagaimana diketahui, Brigadir RF ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian dada sebelah kiri, Sabtu 25 Maret 2023 kemarin.

3 Zodiak yang Menggoda di Ranjang, Bikin Kecanduan

Briptu RF diduga tewas bunuh diri. Jasadnya ditemukan di dalam mobil dinas yang terparkir di jalan GORR di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Berdasarkan hasil konferensi pers Polda Gorontalo, Briptu RF diduga mengakhiri hidupnya lantaran memiliki masalah asmara.

"Ini terkait motif asmara yang terpendam. Dari keterangan saksi teman korban, Briptu RF pernah mengeluh soal hubungan dengan kekasihnya," kata Direskrimum Polda Gorontalo, Kombes Pol Nur Santiko.

Kejanggalan

Ayah Briptu RF, Muslih mengaku ragu dengan masalah asmara yang disebut Polda Gorontalo jadi pemicu Briptu RF mengakhiri hidupnya.

Kata Muslih, anaknya tidak pernah mengeluh soal masalah yang selama ini dia hadapi. Namun, secara tiba-tiba, muncul kabar bahwa anaknya tewas bunuh diri gara-gara masalah asmara.

"Selama ini tidak pernah ada sedikitpun mengeluh persoalan yang terjadi, ibaratnya kalau ada hujan pasti ada mendung. Ini nggak ada mendung, hujan gitu loh, itu yang kita pertanyakan sampai saat ini," ungkap Muslih.