Mentan Minta Petani Jaga Stok Pangan untuk Hadapi Fenomena El Nino

VIVA Gorontalo – Fenomena El Nino akan turut dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Fenomena ini bisa berdampak pada pemanasan suhu, dengan diperkirakan puncaknya terjadi di Agustus-September.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengimbau kepada para petani untuk mewaspadai fenomena ini. 

Ia meminta agar para petani menjaga stok ketersediaan pangan. Tidak hanya itu, petani juga harus memaksimalkan produksi di lahan pertanian yang masih tersedia cukup air.

Pernyataan tersebut disampaikan Yasin Limpo saat melakukan panen raya di lahan persawahan Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Senin (24/7) pukul 01.00 WIB. 

“Harapan kita persiapan panen raya ini juga untuk menyangga pangan kita kalau memang nanti kita dihadapkan dengan El Nino,” ujar Yasin Limpo.

Yasin menjelaskan, El Nino itu adalah gejala alam dimana nantinya akan terjadi kemarau dan minimnya air yang agak ekstrem.

Oleh karena itu perlu disiapkan lahan-lahan yang masih memiliki ketersediaan air yang cukup.

Halaman Selanjutnya

“Jadi telah kita kelompokkan 3 pembagian daerah, pertama daerah hijau dimana airnya masih banyak seperti sungai Brantas di Jatim, kemudian daerah yang pas-pasan airnya makanya harus intervensi teknologi, mekanisasi, varietas dan terakhir daerah zona merah yang akan kita siapkan lumbungnya,” terangnya.