Dapat Sertifikat Halal, Berikut Rincian Harga Serta Cara Daftar Waralaba Ice Cream Mixue
- IG/mixueindonesia
Gorontalo – Setelah melakukan serangkaian penelitiannya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memberikan ketetapan atau fatwa halal untuk produk Mixue es krim dan Teh.
Es krim Mixue ini sempat pupuler di TikTok karena menawarkan bisnis waralaba (franchise) kepada masyarakat.
Nah, kali ini kita akan membahas hal-hal yang perlu kalian perhatikan jika memiliki ketertarikan mengambil franchise (waralaba) Mixue.
Syarat Franchise Mixue Ice Cream and Tea
Di Indonesia, pemegang hal franchise Mixue Ice Cream dan Tea yaitu PT. Zisheng Pacific Trading, meraka tidak menetapkan persyaratan khusus bagi calon mitra.
Bahkan sistem franchise merek ini berbentuk usaha mandiri. Artinya tidak ada royalti maupun bagi hasil yang harus disetorkan sehingga seluruh laba yang diterima, sepenuhnya dinikmati oleh mitra.Meski begitu, bagi calon mitra ada ketentuan yang mesti dipenuhi.
Mitra Mixue harus menyediakan tempat operasional, meliputi luas bangunan minimal 25 meter persegi, lebar 3,8 meter, tinggi plafon 2,7 meter, terdapat sumber air bersih, sanitasi yang baik, dan daya listrik 33.000 Watt. Mixue juga menyediakan kontraktor untuk mendesain interior gerai sesuai standar.
Cara Daftar Franchise Mixue Ice Cream and Tea
Lakukan konsultasi kemitraan melalui telepon atau WhatsApp ke nomor 0819-9360-6666.
- Ajukan permohonan sebagai calon mitra.
- Selanjutnya pihak Mixue Ice Cream & Tea akan melakukan evaluasi terkait gerai dan sebagainya.
- Dilakukan penandatangan kontrak yang disetujui pihak mitra dan Mixue.
- Manajemen akan membantu proses dekorasi toko.
- Mendapatkan pelatihan teori dan praktik berkaitan dengan pengoperasian toko.
Harga Franchise Mixue Ice Cream and Tea
Berdasarkan surat yang diterbitkan oleh PT. Zisheng Pacific Trading pada 31 Maret 2022, biaya franchise Mixue Ice Cream & Tea sekitar Rp 808 juta (370.000 Yuan).
Angka itu sudah termasuk keseluruhan investasi dari awal pembangunan gerai. Adapun, Mixue juga memberikan potongan harga serta buku resep, menu, perlengkapan pembuatan produk, seragam karyawan, hingga pendampingan dari manajemen.
Untuk detail biaya franchise Mixue Ice Cream & Tea tersebut, antara lain:
- Deposit sebesar Rp 40 juta.
- Manajemen berkisar antara Rp 18 juta – Rp 24 juta.
- Alat dan mesin sebesar Rp 170 juta.
- Bahan baku awal sebesar Rp 100 juta.
- Biaya renovasi sebesar Rp 200 juta – 350 juta.
- Perkiraan omset sebesar Rp 300 juta setiap bulan.
- HPP senilai 40%.
- Margin senilai 60% (belum dikurangi operasional gerai).
- BEP dengan target 12-18 bulan.
Sejarah Mixue Ice Cream and Tea
Mixue Ice Cream & Tea didirikan oleh pengusaha asal China, yakni Zhang Hongchao pada tahun 1997. Dilansir dari situs Foodtalks, saat itu Zhang mengawali bisnisnya dengan modal awal sebesar 4.000 Yuan atau sekitar Rp 7 juta.
Dengan terbatasnya modal, ia menggunakan peralatan sederhana untuk dijadikan sebagai mesin serut, seperti meja pemutar, pemotong, dan sepeda motor.
Awal mulanya, Zhang menjual tiga produk, yakni es krim, es serut, dan smoothie. Seiring bertambahnya konsumen konsumen, ia juga menambahkan menu teh susu. Dalam sehari, Zhang memperoleh keuntungan 100 Yuan atau senilai Rp 175.000.
Tahun 2007, Zhang kemudian membuka tawaran franchise. Tercatat, sampai tahun 2008 ada sekitar 180 cabang yang tersebar.
Mulai tahun 2018, Mixue kemudian melebarkan usahanya hingga ke Vietnam. Sementara di negaranya sendiri, produk ini lebih dikenal dengan nama Mixue Bingchen (XBMC).