Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Pelaku Pariwisata dan Usaha Kreatif Kehilangan Rp3,7 Triliun
- Twitter @sandiuno
Gorontalo – Pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 membuat pelaku wisata dan Usaha Kreatif kehilangan Rp3,7 triliun. Begitu kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Kata Sandiaga Uno, itu baru dari sisi usaha pariwisata dan usaha kreatif. Belum lagi dari sisi wisatawan dengan estimasi 1.000 hingga 50 orang. Lalu dari segi penonton yang ditartegtkan 2,2 juta penonton.
“Kami sudah melakukan kajian dan dapat kami ingatkan, karena ini sudah menjadi keputusan, walaupun kita menyesali tapi harus tetap tegak berdiri dan segera move on," kata Sandiaga.
"Mulai mencari solusi bagaimana mengatasi potensi kerugian yang dialami oleh para pelaku parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif),” sambungnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan kerugian ini dialami oleh pelaku usaha kreatif terutama UMKM. APalagi yang telah memproduksi souvenir, kuliner dan side event.
Kita taksir secara keseluruhan dampak langsungnya itu minimal angkanya Rp 3,7 triliun, dan dari total wisatawan mancanegara potensinya sekitar 1.000 sampai 50.000 wisatawan. Sementara kehilangan potensi penonton nusantara dan mancanegara ialah sebanyak 2,2 juta orang,” tegas Sandi.
“Saya mendapatkan laporan bahwa ada yang telah membuat souvenir dan membeli bahan pembuatan souvenir untuk perhelatan piala dunia dan mendadak batal dan itu menjadi ke kekhawatiran kita,” sambungnya.
Jaga reputasi Indonesia
Sandi menambahkan apa yang sudah terjadi biarlah terjadi. Jangan terlalu lama menyesali. Segera bergerak dan reputasi Indonesia sebagai negara yang sukses menyelenggarakan event internasional sebelumnya harus dijaga.
Saat ini pihaknya sedang mengkaji akan mengarahkan event nusantara ke daerah yang awalnya didaulat sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-20. Seperti Bali, Jateng, Sumsesl, dan Jakarta.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian UMKM, meski secara kualitas dan kuantitas tidak sekelas Piala Dunia U-20.
"Kita akan mengkaji, untuk menggantikan event event yang tersambung dengan ivent-ivent yang sudah kami rencanakan dengan ivent Kharisma Nusantara, diarahkan ke beberapa lokasi yang sedianya menjalankan atau menjadi tuan rumah piala dunia seperti Bali, Jateng, Jatim, Sumsel dan Jakarta," pungkas Sandiaga.
Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada hari Sabtu, 1 April 2023 dengan judul: Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Menparekraf Sandiaga Uno: Pelaku Pariwisata dan Usaha Kreatif Kehilangan Rp3,7 Triliun
Laporan: Tim TvOne, Wahyudi Agus