Penutupan TPA Akibatkan Pengelolaan Sampah yang Buruk

Pemandangan sampah di TPA Piyungan, Bantul
Sumber :
  • Tim tvone/Falingga Galang

Meskipun tidak menyadari atas efek jangka panjang dari membakar sampah, Yanti mengaku tidak punya pilihan lain.

Gadaikan Mobil Kreditan, Warga Mootilango Gorontalo Jadi Tersangka

"Wis dibakar saja lah. Daripada numpuk. Gak tahu (asap berdampak kesehatan bisa kanker, red). Yang penting sampah habis," ujarnya.

Warga Jogja lainnya, Desi, mengaku resah karena memiliki anak bayi yang masih menggunakan popok bayi sekali pakai.

Catat! Ini Jam Ngantor Baru ASN Pemprov Gorontalo, Berlaku Mulai 1 Juli 2024

Dia mengaku sudah mengurangi pemakaian popok, namun mengaku kesulitan mengatasi sampah popok sekali pakai. 

"Sampah lain masih bisa ya diakali, kalau pampers (popok, red) bingung. Anak juga sudah dikurangi pakai malam aja tadi malam," ujarnya.

Pilkada 2024: KPU Kabupaten Gorontalo akan Rekrut 1.193 Pantarlih

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengatakan penutupan TPA Piyungan yang mendadak disikapi dengan mitigasi. 

Koordinasi tengah dilakukan untuk menyikapi permasalahan tersebut. 

Halaman Selanjutnya
img_title