Viral! Ustad Das'ad Bahas Anak Gorontalo, Kanyo: Tidak Sepantasnya Tokoh Agama Bilang Begitu

Ustaz Das'ad Latif
Sumber :
  • Istimewa

Gorontalo – Salah satu Content Creator Tiktok @gtckanyo mengunggah video yang membahas terkait pernyataan Ustad Das'as Latif yang viral di sosial media. 

Saling Sikut di Championship Series, Pelatih Bali United Angkat Topi untuk Persib Bandung

Sebelumnya video Ustad Das'ad yang berdurasikan 49 detik telah menarik perhatian warganet dan menuai pro kontra khususnya bagi kalangan masyarakat Gorontalo. 

Dalam unggahan video Ricardo Abdul atau yang biasa disapa Kanyo di tiktok membahas tiga hal tentang pernyataan Ustad Das'ad yang menurutnya tidak enak didengar dan terlalu menyudutkan anak Gorontalo. 

Bek Persib Bandung Antusias Hadapi Bali United di Championship Series

"Ada tiga hal yang ingin saya garis bawahi terkait pernyataan Ustad ini, pertama dia bilang anak Gorontalo dongo, kedua kenapa bukan anak yang berprestasi yang diekspos, dan terakhir merasa dimanfaatkan," ucap Kanyo kepada Gorontalo Viva, Kamis 2 Februari 2023.

Menurutnya, pernyataan yang diberikan oleh Ustad Das'ad mengarah kepada dua anak viral yang berasal dari Gorontalo yaitu Fajar Sadboy dan Lord Haris

Marselino Ferdinan Menangis Sesegukan Usai Gagal Gendong Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Irak

Ia mengatakan, Ustad Das'ad sebagai panutan umat islam dan salah satu tokoh agama tidak sepantasnya memberikan pernyataan tersebut. 

"Apalagi sudah mengangkat nama daerah Gorontalo, dan itu adalah daerah kelahiran saya, secara otomatis tentu ini sangat menyinggung," kata Konyo. 

Kanyo mengungkapkan pernyataan yang dilontarkan oleh Ustad Das'ad secara otomatis dapat menyinggung warga Gorontalo. 

"Harusnya ustad tidak memberikan ceramah dengan kata-kata yang bersifat sensitif seperti ini," ungkapnya. 

Menjawab pertanyaan Ustad Das'ad, kenapa bukan anak yang berprestasi saja yang dihadirkan ke stasiun televisi dan diekspos ke media, dengan lantang Kanyo memberikan jawaban menohok. 

"Mungkin maksud ustad hanya anak-anak yang punya prestasi di bidang akademik yang bisa ditampilkan dalam media pertelevisian di Indonesia."

Ia menuturkan, dalam media pertelevisian Indonesia ada banyak kategori acara yang ditampilkan mulai dari berita, hiburan, comedy dan lain-lain.

"Sementara yang dikatakan oleh pak ustad soal anak Gorontalo ini termasuk dalam kategori hiburan dan komedi," tuturnya. 

Lanjut Kanyo, tidak disangka-sangka berkat bakat serta ketenaran yang mereka miliki saat ini bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, sehingga dapat membantu perekonomian keluarga mereka. 

"Jadi tidak ada istilah dimanfaatkan disini."

Sejauh ini video berdurasikan 4 menit yang diunggah oleh Ricardo Abdul (Kanyo) telah dilihat sebanyak 933,4 ribu penonton. Video itu juga rupanya mengundang pro dan kontra bagi netizen baik dari kalangan masyarakat lokal dan luar daerah. 

"Santai saja ada benarnya kata pak ustad itu," tulis salah satu netizen asal Gorontalo. 

"Kalau judulnya hiburan maka fajar ndak salah... Tapi kalau judulnya akhlak... Maka ustad benar, " komentar netizen lainnya. 

Sontak Kanyo pun memberikan komentarnya melalui video yang kembali diunggah di akun tiktoknya. 

"Banyak yang pro dan kontra dengan video saya sebelumnya, namun saya rasa itu adalah hal yang wajar. Karena pada dasarnya setiap manusia punya pemahaman yang berbeda."