Abdur Arsyad Serang Balik Mamat Alkatiri dengan Senjata Andalan: Kalo Mabok Jangan Main Hape

Gorontalo –Komika Abdur Arsyad langsung membalas Tweet Mamat Alkatiri yang trending baru-baru ini.

Mamat bilang Abdur Arsyad pernah dipenjara karena kasus ladang ganja dan penistaan agama.

Tidak lama setelah tweet Mamat Alkatiri trending, Abdur langsung menulis pesan mwnohok sekaligus kocak dibaca.

"Berapa kali saya harus kasitau? Kalo mabok, jangan main hape! Kapala batu skali!" tulis Abdur sambil meretweet cuitan Mamat Alkatiri.

Selain itu Abdur juga membalas tweet Arie Kriting yang ikut nimbrung dalam tweet yang sempat trending.

Sentilan Abdur kepada Arie Kriting juga kocak. Abdur bilang Arie punya ilmu mistis karena mampu menggiring opini netizen.

"Yang kasih isu itu masih tidur, Bang. Semalam abis 3 jirigen," tulis Abdur.

"Kemampuan anda untuk menggiring sesuatu sampai netizen tidak sadar ini yang bikin saya tambah percaya kalau anda punya ilmu mistis. Tolong jangan hipnotis kami semua," tulis Abdur lagi.

Sebelumnya komika asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Abdur Arsyad digiring sejumlah polisi. Kejadian tersebut beredar di media sosial Twitter dan diunggah Mamat Alkatiri.

Dalam video berdurasi 33 detik itu, Abdur yang mengenakan kemeja kotak-kotak turun dari panggung dan sudah ditunggu beberapa polisi berseragam lengkap.

Abdur Arsyad kemudian digelandang ke sebuah tempat dan hanya terlihat pasrah.

"Pak tangkap dia, pak. Dia ini materinya tadi brutal, pak. Materinya provokatif, pak, tangkap dia , pak," kata Mamat dalam video.

"Bawa dia, pak. Materinya menyinggung banyak orang. Dia tukang fitnah, Tangkap dia. Penjarakan seumur hidup," sambungnya lagi.

Usut punya usut, video tersebut hanyalah becandaan belaka. Akun yang mengunggah video tersebut diketahui milik komika Mamat Alkatiri.

Mamat Alkatiri dalam unggahannya itu mengatakan Abdur Arsyad pernah dipenjara di Banda Aceh.

Kasusnya terkait kepemilikan ladang ganja dan penistaan agama.

"Sebagai info, abdur arsyad pernah ditangkap dan masuk penjara di Banda Aceh terkait kasus kepemilikan ladang ganja, juga penistaan agama ketika stand up di depan warga Aceh. Namun hal ini ditutup rapat sehingga tidak terdeteksi oleh media media !" tulis Mamat Alkatiri.