Anies Baswedan Kaget Abdur Arsyad Ditangkap Polisi: Semoga Masalahnya Cepat Beres ya
- twitter @aniesbaswedan
Gorontalo – Video Abdur Arsya ditangkap yang diunggah Mamat Alkatiri masih jadi perhatian publik. Tak terkecuali publik figur seperti Anies Baswedan.
Calon Presiden dari Koalisi Perubahan itu tertangkap ikut me-retweet unggahan Mamat Alkatiri tentang Abdur Arsyad.
Dalam unggahannya Anies Baswedan mengaku kaget mendengar kabar tersebut.
Padahal, baru tadi siang Anies mengaku sangat terhibur dengan Penampilan Abdur dalam show bertajuk Pahlawan Perlu Tanda Jasa.
"Padahal baru tadi siang sedang seru nonton digital download Pahlawan Perlu Tanda Jasa, kok malah dengar kabar ini," tulis Anies Baswedan.
Lebih lanjut ek Gubernur DKI Jakarta itu mendoakan sang komika cepat menyelesaikan masalahnya.
Bahkan Anies juga ikut-ikutan membuat tanda pagar (tagar) #KamiBersamaAbdur sambil memasang emoticon sedih.
"Semoga masalahnya cepat beres ya, @abdurarsyad. #KamiBersamaAbdur," tulisnya lagi.
Sebagaimana diketahui, video Abdur yang digiring beberapa polisi berseragam lengkap itu hanyalah bercanda.
Abdur dalam cuitannya juga telah mengklarifikasi bahwa tidak ada yang ditangkap. Video itu memang sengaja dibuat Mamat untuk membalaskan dendamnya setelah difitnah Abdur sebagai pemabuk.
Namum, sejauh ini hubungan dua komika asal Timur tersebut baik-baik saja. Bahkan baru-baru ini Mamat membongkar jika Abdur Arsyad pendukung Anies Baswedan.
Hal itu diungkap Mamat Alkatiri dalam sebuah podcast di kanal Youtube HAS Creative beberapa waktu lalu.
Awalnya Abdur sedang membahas sosok Ganjar Pranowo, tapi tiba-tiba Mamat Alkatiri memotongnya.
"Saya dengan ko bicara dengan Arie Kriting lama, dengan Ganjar Pranowo lama, harusnya kasi putih rambut nih, biar ko mau bicara lama," kata Abdur Arsyad.
"Buat apa kasi putih rambut, Anda kan dukung Anies Baswedan," kata Mamat.
Hal itu membuat Abdur sedikit terdiam. Namun, tidak lama dia menjelaskan jika dukungannya kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024 ada syaratnya.
"Kalau, ada kalaunya," kata Abdur.
Abdur menjelaskan, syarat dukungannya kepada Anies Baswedan tergantung siapa cawapres dan partai pendukungnya.
"Kita lihat dulu cawapres dan partai pendukung. Kalau yang itu (tidak dijelaskan) jadi cawapresnya dan kemudian partainya itu, yang Nada juga tahu itu, mungkin saya tidak akan pilih, golput," ungkap Abdur Arsyad.
Menurut Abdur, dukungannya itu bukan karena Anies diusung oleh partai politik tertentu.
Pun saat memilih mendukung Anies Baswedan, Abdur tidak punya perhitungan atau pilihan-pilihan tertentu.
Lantas ia mengatakan alasannya mendukung Anies Baswedan karena mengikuti ulama.
"Saya ikut ulama saja, ulama yang saya percaya. Ulama pilih apa, saya pilih itu. Memang belum keluar statemen atau apa, tapi melihat dari pergerakannya, ulama-ulama cenderung untuk mendukung Anies Baswedan. Jadi kalau ulama dukung Anies Baswedan, saya juga dukung Anies Baswedan."