Ketika Kaguya Otsutsuki Singkirkan Niat Baik demi Hasrat Berkuasa
- naruto fandom
VIVA Gorontalo – Kaguya Otsutsuki adalah salah satu kontroversial dalam dunia Naruto.
Keberadaannya sebagai antagonis utama dalam cerita Naruto Shippuden mungkin telah membuat banyak penggemar bertanya-tanya.
Ya, para penggemar mungkin bertanya apakah dia sudah jahat sejak dulu atau ada alasan yang lebih dalam di balik perbuatan jahatnya?
Nah, artikel ini akan mengupas dan mendalami cerita Kaguya Otsutsuki.
Mengenal Kaguya Otsutsuki
Sebelum menjawab pertanyaa itu, mari kita mengenal karakter Kaguya Otsitsuki dengan lebih baik.
Kaguya adalah salah satu anggota klan Otsutsuki yang diperkenalkan di tahap akhir Naruto Shippuden.
Dia adalah ibu dari Hagoromo Otsutsuki (Rikudo Sennin) dan Hamura Otsutsuki, yang merupakan tokoh penting dalam sejarah dunia ninja.
Kaguya awalnya muncul sebagai wanita yang sangat kuat dan berpengaruh.
Dia datang ke bumi dengan tujuan untuk mengambil buah Shinju (pohon Dewa) yang memberikan kekuatan tak terbatas.
Namun, selama tinggalnya di bumi, dia mulai menunjukkan tanda-tanda keinginan untuk memerintah dengan tangan besi dan mengendalikan kekuatan Shinju.
Awalnya, tampaknya Kaguya hanya memiliki niat baik untuk melindungi dunia dari penyalahgunaan kekuatan Shinju.
Namun, seiring berjalannya cerita, dia mulai mengabaikan tujuannya yang mulia dan bahkan melibatkan anak-anaknya dalam upayanya untuk mempertahankan kekuatan Shinju.
Inilah yang menjadi awal dari transformasi Kaguya menjadi antagonis dalam cerita.
Pencarian Kekuasaan Tak Terbatas
Salah satu aspek yang memperkuat argumen bahwa Kaguya sudah jahat sejak dulu adalah obsesinya terhadap kekuasaan.
Dia tidak hanya ingin melindungi dunia, tetapi juga ingin menguasainya.
Obsesinya terhadap kekuasaan membuatnya mengorbankan hubungan dengan anak-anaknya dan bahkan menyebabkannya mengejar mereka untuk mendapatkan kekuatan Shinju yang mereka miliki.
Penyalahgunaan Kekuatan
Kaguya juga terlibat dalam penyalahgunaan kekuatan Shinju.
Dia menggunakan Chakra Fruit, yang diberikan oleh Shinju, untuk mendapatkan kekuatan tak terbatas.
Ini menyebabkan transformasinya menjadi makhluk yang sangat kuat, tetapi juga sangat jahat.
Dia bahkan menciptakan Dimensi Bulan (Tsuki no Meikyuu) untuk mengendalikan seluruh dunia.
Sudah jahat sejak dulu
Meskipun awalnya Kaguya mungkin memiliki niat baik untuk melindungi dunia dari kekuatan Shinju, dia akhirnya terjerumus dalam obsesi kekuasaan dan penyalahgunaan kekuatan itu sendiri.
Ini mengubahnya menjadi tokoh yang sangat jahat dalam cerita Naruto.
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa Kaguya Otsutsuki sudah jahat sejak dulu, meskipun motifnya awalnya tampaknya mulia.
Dalam cerita Naruto, Kaguya Otsutsuki adalah bukti bahwa bahkan karakter dengan awal yang baik dapat terjerumus dalam kegelapan jika mereka terlalu tergila-gila dengan kekuasaan.
Kehadirannya dalam cerita memberikan pelajaran yang kuat tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara keinginan dan tanggung jawab kita dalam hidup.