Ketika Danzo Shimura Adu Domba Hanzo dan Yahiko dalam Konflik Shinobi di Naruto
- naruto fandom
VIVA Gorontalo – Salah satu episode yang mencolok dalam Naruto adalah adu domba yang dilakukan Danzo Shimura, kepada Hanzo Salamander dan Yahiko.
Hal ini menyebabkan fondasi perdamaian yang dibangun oleh Akatsuki di Amegakure runtuh.
Nah, artikel ini akan menjelaskan peran Danzo dalam mengadu domba Hanzo dan Yahiko, serta dampaknya terhadap perjalanan kedua tokoh tersebut.
Pergolakan di Amegakure
Pergolakan di Amegakure (Desa Hujan) mencapai puncaknya ketika Hanzo, pemimpin desa tersebut, mulai merasa terancam oleh kehadiran Akatsuki yang dipimpin oleh Yahiko, Konan, dan Nagato (Pain).
Akatsuki datang dengan tujuan menciptakan perdamaian dan mengakhiri perang.
Akan tetapi, Hanzo, yang dikenal sebagai Salamander, melihat mereka sebagai ancaman terhadap supremasinya.
Peran Danzo
Danzo Shimura, pemimpin ROOT dan tokoh yang penuh intrik, melihat konflik di Amegakure sebagai kesempatan untuk mencapai tujuannya.
Dengan kalkulasi jitu, Danzo menanam benih ketidakpercayaan di antara Yahiko dan Hanzo.
Melihat potensi kekacauan sebagai peluang, Danzo ingin menjadikan Amegakure sebagai alat untuk mencapai stabilitas yang diinginkannya di dunia ninja.
Adu Domba Terencana
Danzo menggunakan kelemahan emosional Yahiko dan ketidakpercayaan Hanzo untuk menciptakan pertikaian di antara mereka.
Dengan manipulasi yang cerdik, ia menyebarkan desas-desus dan informasi yang menyesatkan, menimbulkan ketidaksetujuan di antara pemimpin Akatsuki dan Hanzo.
Pada akhirnya, hal ini membawa mereka pada pertentangan yang tragis.
Kematian Yahiko
Konflik mencapai klimaksnya ketika Yahiko terbunuh, dan Nagato mengambil alih kepemimpinan Akatsuki dengan nama Pain.
Hanzo, dalam kesedihan dan keputusasaan, terpaksa tunduk pada Danzo dan menjadi boneka di tangannya.
Keputusan yang dibuat oleh Danzo tidak hanya merusak impian perdamaian Akatsuki, tetapi juga membawa penderitaan dan kepahitan di Amegakure.
Dampak Jangka Panjang
Meskipun Danzo berhasil mencapai tujuannya untuk mengadu domba Hanzo dan Yahiko, dampaknya terhadap dunia shinobi membawa konsekuensi besar.
Kematian Yahiko memicu transformasi dalam Akatsuki, mengubahnya dari kelompok idealis menjadi organisasi yang bertujuan untuk mencapai kedamaian melalui kekuatan dan kendali.