7 Fakta Mencengangkan Edo Tensei di Dunia Naruto
- naruto fandom
VIVA Gorontalo – Dalam dunia Naruto, Edo Tensei adalah salah satu jutsu yang paling mempesona dan kontroversial.
Dipakai oleh Orochimaru, teknik ini memungkinkan pemanggilan kembali roh orang mati untuk menghidupkan mereka kembali.
Mari kita telusuri 7 fakta mencengangkan tentang Edo Tensei yang membuatnya begitu menarik dan sering menjadi pusat perhatian dalam serial ini.
1. Pengorbanan Hidup
Edo Tensei memiliki harga yang mahal. Untuk menghidupkan kembali seseorang, seorang pemanggil harus mengorbankan nyawanya.
Namun, Orochimaru menemukan cara untuk mengatasi hal ini dengan menemukan tubuh pengganti untuk roh yang dipanggil.
2. Kendali yang Terbatas
Meskipun kuat, orang yang memanggil Edo Tensei tidak memiliki kendali penuh atas roh yang dipanggil.
Mereka cenderung tetap setia pada keinginan dan kepribadian mereka ketika masih hidup, menghasilkan pertempuran yang sulit diprediksi.
3. Pengalaman Setelah Kematian
Orang yang dipanggil kembali melalui Edo Tensei masih memiliki ingatan mereka selama hidup, tetapi tidak memiliki kendali penuh atas tindakan mereka.
Hal ini menciptakan dinamika unik ketika karakter bertemu dengan rekan-rekan lama mereka.
4. Kemampuan Tak Terbatas
Salah satu aspek mencengangkan dari Edo Tensei adalah bahwa roh yang dipanggil dapat menggunakan kemampuan mereka pada puncak potensialnya, bahkan melebihi apa yang mereka capai selama hidup mereka.
Ini menciptakan ancaman yang luar biasa bagi lawan-lawan mereka.
5. Kelemahan Matahari
Kekuatan Edo Tensei sangat tergantung pada waktu pelaksanaan.
Selama matahari terbenam, kekuatannya mencapai puncaknya.
Sebaliknya, saat matahari terbit, efeknya melemah, dan roh yang dipanggil dapat kembali ke alam kematian.
6. Pemutusan Jutsu
Jutsu ini dapat diputus dengan memotong atau merusak tubuh pemanggil.
Namun, ini bukanlah tugas yang mudah karena tubuh roh yang dipanggil sering kali tidak dapat dihancurkan begitu saja.
7. Pengaruh Emosional
Edo Tensei sering kali menjadi panggung dramatis yang memperlihatkan sisi emosional karakter.
Pertemuan kembali dengan orang yang sudah mati dapat mengungkapkan rahasia tersembunyi dan menimbulkan konflik batin yang mendalam.