5 Trik Bahasa Tubuh Agar Lolos Tes Wawancara Kerja

Ilustrasi wawancara kerja
Sumber :
  • shutterstock

Gorontalo – Momen penting dalam tahap mencari pekerjaan adalah wawancara kerja. Selain memberikan jawaban yang ideal, bahasa tubuh yang tepat juga dapat memperngaruhi kesan yang kamu berikan kepada Human Resource Development (HRD).  

Jangan Gunakan 3 Kalimat Ini Pas Interview, Bikin Kamu Terlihat Arogan dan Payah

Dilansir dari Science of People, bahasa tubuh yang ditunjukkan seorang pencari kerja telah terbukti secara tidak langsung bisa mengungkap segala hal terkait kepribadian diri. 

Kepribadian itu termasuk bagaiamana cara seseorang untuk bertindak, berfikir hingga tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari.

Hindari! 5 Bahasa Tubuh Ini Tidak Disukai HRD saat Wawancara Kerja

Pewawancara atau HRD tentu sangat menyukai bahasa tubuh pelamar kerja yang baik. Nah, dihimpun dari situ Flex Jobs, terdapat beberapa bahasa tubuh yang disukai oleh HRD pada saat wawancara kerja, yuk kita simak! 

1. Sikap tubuh yang sopan

8 Tanda Orang Berbohong, Dua Terakhir Paling Sering Dilakukan

Sikap tubuh yang baik dapat menunjukkan bahwa kamu seorang yang percaya diri serta memiliki sikap profesional. 

Duduk dengan punggung tegak dan jangan bersandar terlalu jauh ke belakang atau ke depan. Jangan menggoyangkan kaki atau tangan, karena hal ini dapat mengganggu pewawancara.

2. Gerakan mengangguk secukupnya

Jika sering kali menganggukkan kepala, bahasa tubuh tersebut bisa memberikan kesan negatif pada HRD atau pewawancara. 

Hal ini karena terlalu sering mengangguk dapat menimbulkan kesan bahwa kamu tidak serius dalam mendengarkan atau bahkan terlalu percaya diri. 

Sebaiknya, cukup anggukkan kepala sesekali saja sebagai tanda bahwa Anda sedang aktif mendengarkan.

3. Mulai dengan berjabat tangan

Umumnya, wawancara kerja dilakukan di sebuah ruangan yang disediakan khusus. Saat memasuki ruangan, penting untuk menyapa pewawancara dengan ramah dan berjabat tangan. Hal ini sangat penting karena dapat memberikan kesan positif pada tahap awal.

4. Berika senyuman

Senyuman yang tulus dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki kepribadian yang positif dan bersahabat.

Senyuman juga dapat membantu melembutkan suasana dan membuat wawancara menjadi lebih santai. 

Namun, jangan terlalu sering tersenyum atau tertawa terbahak-bahak, karena hal ini dapat mengurangi kesan profesional.

5. Kontak mata yang baik 

Ketika Anda berbicara dengan HRD, jangan lupa untuk mempertahankan kontak mata yang baik. Kontak mata yang baik dapat menunjukkan bahwa Anda percaya diri dan fokus pada percakapan. 

Tapi ingat, jangan terlalu lama menatap mata HRD, karena hal ini dapat membuat pewawancara merasa tidak nyaman.