Hati Hati 6 Masalah Keuangan Ini Sering Jadi Pemicu Pertengkaran Rumah Tangga
- Shuttterstock
Gorontalo – Uang akan selalu menjadi masalah yang sangat sensitif dalam banyak hal, tak terkecuali dalam sebuah pernikahan.
Ketika kita ingin memutuskan untuk menikah, maka sudah seharusnya kita perlu menciptakan kata sepakat terkait keuangan.
Karena, tanpa disadari ada banyak pemicu pertengkaran terkait keuangan. Seperti yang dihimpun dari Investopedia, sedikitnya ada 6 masalah keuangan yang paling sering jadi penghancur rumah tangga.
1. Utang
Masalah keuangan akan semakin rumit ketika menikah dengan seseorang yang memiliki banyak utang. Jika sudah memutuskan berkomitmen, berarti kamu siap dengan seseorang beserta kelebihan dan kekurangannya.
Tidak terkecuali menerima kondisinya yang perlu melunasi utang. Putuskan bagaimana cara melunasinya sembari tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Kepribadian
Setiap orang memiliki kepribadian dan caranya sendiri dalam menggunakan uang. Apakah si suami tipe boros atau apakah si istri tipe yang sangat pelit?
Ketika menjalani pernikahan, pemicu pertengakaran soal uang ini harus didiskusikan sehingga bisa menyamakan pandangan bagimana mengatur keuangan.
3. Milikku, milikmu dan milik kita
Ketika pasangan suami-istri tidak bisa memisahkan mana yang menjadi mili pribadi dan milik bersama, segalanya akan mudah runyam.
Siapa yang membayar apa menjadi hal yang patut dibicarakan secara jelas. Tagihan bulanan, uang pendidikan anak atau uang darurat.
Semua perlu dipisah-pisah, termasuk mana uang pribadi untuk membeli keperluan dan kesenangan diri sendiri.
4. Siapa yang akan berkuasa
Pemicu pertengkaran lainnya soal uang adalah adanya dominasi siapa yang memegang uang atau siapa yang menghasilkan uang lebih banyak.
Seringkali rasa insecure, minder dan lain sebagainya membuat salah satu pihak merasa kecil, dan pihak lainnya merasa memiliki hak lebih atas beberapa hal.
Misalnya suami yang bekerja dan istri yang hanya di rumah, suami rentan melimpahkan semua pekerjaan rumah ke istri karena ia merasa sudah bekerja keras.
5. Membiayai keluarga
Jadi generasi sandwich yang harus membiayai adik-adik, atau keluarga di rumah juga sangat bisa memicu pertengkaran rumah tangga.
Jika tidak dibicarakan sejak awal dan mencapai kesepakatan bahwa salah satu pihak memang harus menanggung keluarganya, jangan heran jika pernikahan akan selalu menghadapi lia-liku tajam.
6. Anak-anak
Memiliki anak atau tidak dalam pernikahan sangat berpengaruh pada kestabilan finansial. Semakin banyak anak semakin banyak biaya yang harus dikeluarkan.
Pikirkan dengan baik mau punya anak berapa menyesuaikan dengan kondisi keuangan untuk menghindari pernikahan yang tidak bahagia karena memikirkan beban anak.
Nah, jadi itulah 6 masalah keuangan yang dapat menjadi pemicu pertengkaran dalam pernikahan. Sebelum menikah upayakan untuk membahas dan menyepakati terkait masalah keuangan, ya? Semoga bermanfaat!