Ternyata Ini Penyebab Orang Bisa Tempramental Menurut Psikolog

Ilustrasi orang tempramen
Sumber :
  • Freepik

Gorontalo – Tempramen merupakan salah satu bentuk kepribadian yang mempunyai kaintan dengan emosi seseorang. Bagaimana ia merespons hal-hal yang terjadi dalam hidupnya. 

Ramalan Zodiak Besok 2 Mei 2024: Taurus Waktunya Renungi Masa Depan, Gemini Sedikit Gelisah

Termasuk memberikan pengaruh terhadap sikap dan perilaku individu serta cara berinteraksi dengan orang lain. 

Umumnya, temperamen sudah menjadi kepribadian bawaan sejak seseorang dilahirkan. Tapi, seiring berjalannya waktu, faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi tempramen seseorang. 

Salah Satunya karena Stres, Ini 3 Alasan Mengapa Orang Sering Menggigit Kuku

Misalnya, keluarga, tetangga, teman, guru, budaya dan pengalaman setiap individu. Jenis temperamen itu beragam ada tenang, mudah sedih, sangat sensitif dan mudah marah. 

Tempramen mudah marah inilah yang seringkali disebut dengan sifat tempramental. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan munculnya sifat tempramental pada setiap individu. Seperti yang dilansir dari situs Dosenpsikologi, di bawah ini: 

Ada Scorpio, 5 Zodiak Ini Paling Susah Ekspresikan Emosi

1. Gender dan budaya disekitar

Perbedaan gender dapat mempengaruhi kondisi temperamen seseorang. Gender ini berbeda dengan jenis kelamin karena gender lebih mengarah pada karakteristik, peran, dan fungsi yang dibentuk dan berkaitan dengan kebudayaan, adat istiadat, serta perilaku sosial masyarakat sehingga tidak selamanya berkaitan dengan budaya disekitar.

Pada umumnya, laki-laki lebih cenderung dianggap sebagai orang yang temperamental sebab biasanya ketika berpikir laki-laki lebih mengedepankan ego dibanding perasaan. 

Meskipun demikian, tentunya ada juga perempuan yang memiliki sifat temperamental dan laki-laki yang tidak memiliki sifat temperamental sebab masih ada faktor-faktor lain yang membuat seseorang menjadi temperamental.

2. Faktor keturunan

Sifat temperamental juga dapat muncul karena bawaan sejak lahir. Setiap anak pasti akan mewariskan sifat dari orang tuanya, entah itu sedikit atau banyak. Akan tetapi, sifat temperamental yang muncul karena keturunan ini cenderung sulit untuk diubah, dibanding sifat temperamental yang muncul karena faktor dari luar.

Kecuali memang ada kemauan dan usaha yang besar dari dalam diri individu agar setidaknya lebih dapat mengendalikan sifat temperamental agar tidak terlalu meledak-ledak.

3. Pengaruh lingkungan

Lingkungan juga memiliki pengaruh besar terhadap munculnya sifat temperamental. Lingkungan dapat mempengaruhi temperamen seseorang sebab baik atau buruk kondisi lingkungan akan mencerminkan sikap dan tindakan seseorang.

Seperti sifat temperamental atau mudah marah ini. Sama halnya dengan bagaimana pengaruh lingkungan terhadap emosi. 

Tapi, individu yang tinggal di lingkungan masyarakat yang banyak perselisihan, tidak ada kepedulian satu sama lain, hanya memikirkan ego masing-masing cenderung mudah temperamental karena harus menghadapi permasalahan-permasalahan tersebut.

4. Pola asuh orang tua

Munculnya sifat temperamental juga dapat dipengaruhi oleh bentuk pola pengasuhan yang diterapkan orang tua pada anak. 

Hal ini dikarenakan cara orang tua mendidik anak tentu akan membentuk karakter anak sebab terdapat dampak pola asuh yang berbeda-beda. 

Apabila orang tua menerapkan pengasuhan yang keras dan diktator, anak juga akan tumbuh menjadi orang yang keras sehingga sifat temperamental dapat muncul.