Bagaimana Pandangan Islam dengan Pengobatan Ida Dayak? Dengarkan Penjelasan Buya Yahya

Ida Dayak
Sumber :
  • Istimewa

Gorontalo – Belum lama ini teknik pengobatan Ida Dayak disorot dokter spesialis. Pasalnya pengobatan Ida Dayak yang bisa menimbulkan risiko berbahaya bagi pasien. 

Saling Sikut di Championship Series, Pelatih Bali United Angkat Topi untuk Persib Bandung

Sekarang, teknik pengobatan wanita yang dianggap sakti ini mendapat tanggapan dari ustaz kondang Buya Yahya

Lantas bagaimana pandangan Islam terkait pengobatan Ida Dayak? Simak terus artikel ini ya.

Bek Persib Bandung Antusias Hadapi Bali United di Championship Series

Menurut Buya Yahya, pengobatan Ida Dayak tidak bermasalah dilihat dari kacamata Islam. Asalkan hanya mengambil unsur kemanfaatannya saja.

Namun siapapun orangnya Buya Yahya memberikan aturan main yang harus dipatuhi oleh umat Muslim.

Marselino Ferdinan Menangis Sesegukan Usai Gagal Gendong Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Irak

Buya Yahya menjelaskan pertanyaan yang sering muncul berkenaan dengan fenomena Ida Dayak yakni, bolehkan berobat ke non muslim?

Jawaban Buya Yahya adalah boleh asalkan sikapnya mengandalkan keahliah atau mengbil unsur kemanfaatannya saja.

"Jadi pertanyaannya, apakah boleh kita berobat ke orang non Muslim? Jawabannya adalah, jika itu pengobatan yang sifatnya mengandalkan keahliannya, maka hal itu bukan sekadar boleh, memang kita diajarkan untuk kita bertanya pada orang yang punya keahlian. Sehingga kita boleh pergi ke dokter yang non Muslim sekalipun," ujarnya di Youtube Al-Bahjah TV, dikutip VIVA, Senin 10 April 2023. 

"Tentunya ada aturan dalam Islam, dokter laki, perempuan. Tapi secara umum, Anda wanita muslimah ingin membenahi gigi Anda pada seorang dokter non Muslim, maka sah-sah saja, ini berkenaan dengan keahlian. Termasuk operasi segala macem diperkenankan, karena berkenaan dengan keahlian. Maka jika halnya semacam itu, pada siapa pun pengobatannya sah. Termasuk pijat sekalipun, Anda laki-laki pijat pada pria non Muslim, sah-sah saja," tambahnya. 

Buya Yahya

Photo :
  • Al Bahja tv

Justru ceritanya bisa berbeda jika pengobatan tersebut sudah berkaitan dengan keyakinan. Menurut Buya Yahya itu tidak diperbolehkan lagi.

"Misalnya ada orang dengan cara pengobatan, lalu orang tersebut dengan keyakinannya minta pada yang diyakini untuk menyembuhkannya, maka Anda gak boleh datang. Karena bisa saja istidraj, kemudian seorang datang sembuh, tambah bahaya. Kenapa? Sejak itu akan berubah keimanannya," tegas dia.  

"Padahal itu ujian dari Allah disembuhkan, yang menyembuhkan Allah, tapi kenapa? Diuji, ujian berat bagi kita. Berangkat ke orang yang suka ngobati, tapi menghubungkan dengan keyakinannya, lalu disampaikan pada pasien, pasiennya sembuh, pasiennya bisa berubah iman. Ini bahayanya," sambung dia. 

Terkait pengobatan Ida Dayak, Buya Yahya mengatakan selama kita berobat karena melihat keahliannya sah-sah saja. 

Tetapi jika sudah menghubungkan dengan iman itu jatuhnya haram dan tidak diperbolehkan.

"Maka kalau kita pergi ke dokter semacam itu maka sah-sah saja, tukang pijat dan sebagainya atau istilahnya di Jawa sangkal putung, sah-sah saja kalo itu keahlian dan tidak menghubungkan dengan iman," jelasnya. 

"Tapi kalau sudah 'saya akan minta kepada Tuhan saya namanya pohon pisang, semoga engkau sembuh.' Gak boleh kita datang. Sembuh betulan, besoknya kita beriman pada pohon pisang. Terlepas dari bener tidaknya berita itu, rambu-rambu dalam berobat semacam itu," pungkas Buya Yahya.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Senin, 10 April 2023 dengan judul: Buya Yahya Perbolehkan Muslim Berobat ke Ida Dayak, Asal...