Pratu Miftahul Arifin dan 3 Jenazah Prajurit TNI Korban Kebiadaban KKB Papua Dievakuasi
- Agus Wibowo/tvOne
Gorontalo – Empat jenazah prajurit TNI yang meninggal dunia korban dari KKB Papua berhasil ditemukan dan dievakuasi, Rabu 19 April 2023 kemarin.
Selain Pratu Miftahul Arifin, tiga jenazah lainnya yakni Pratu I, Pratu K, dan Prada S.
Kepala Penerangan Kodam XVII Cendrawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan keempat jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Timika, Kabupaten Mimika.
“Puji syukur berkat dukungan, suport dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menemukan 4 prajurit TNI termasuk di dalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia,” kata Kolonel Kav Herman Taryaman.
Kolonel Herman juga meminta doa dari masyarakat Indonesia agar keempat jenazah yang gugur dalam tugas negara mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan yang MAha Esa.
"Kami mohon doa nya semoga keempat prajurit yang terbaik dan gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Besar. Amin,” ungkap
Pratu Miftahul Arifin bersama istri
- TvOne/Agus Wibowo/Pacitan
Takkan diberi ampun
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan tidak akan bertindak humanis kepada Kelompok Separatis Teroris (KST) atau KKB Papua.
Untuk itu, Panglima Yudo meningkatkan pola operasi penanganan aksi KKB Papua menjadi siaga tempur.
"Kita tetap melakukan operasi penegakan hukum dengan soft approach, tetap kita mendahulukan ini, sejak awal saya sampaikan itu, tapi dengan kondisi seperti ini khususnya di daerah-daerah tertentu kita ubah menjadi siaga tempur," kata Panglima TNI Yudo Margono saat jumpa pers di Lanud Yohanis Kapiau, Timika, Papua, Selasa, 18 April 2023 kemarin.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
- Puspen TNI
Hal ini dilakukan merespons tindakan brutal KKB Papua yang menyerang prajurit TNI pada 15 April 2023 kemarin.
"Jadi kalau di TNI, di Natuna sana, itu ada operasi siaga tempur laut, kalau disini siaga tempur darat, artinya ditingkatkan kalau yang tadi itu soft approach tapi menghadapi serangan yang seperti ini, seperti yang terjadi tanggal 15 April yang lalu, tentunya kita tingkatkan menjadi siaga tempur ke pasukan kita, sehingga naluri tempurnya terbangun," ujar Laksamana Yudo.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Rabu, 19 April 2023 dengan judul: 4 Jenazah Anggota TNI Korban KST Berhasil Dievakuasi ke RSUD Timika