Negara- negara Muslim Kecam Aksi Pembakaran Salinan Al-Quran

Bendera negara-negara Islam
Sumber :
  • Istimewa/google.com

Gorontalo – Negara-negara muslim di Semenanjung Arab mengecam aksi pembakaran salinan Al-Quran. Aksi tersebut dilakukan oleh seorang politisi anti imigran dari sayap kanan, Rasmus Paludan di dekat Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu (21/1/2023).

Prediksi Shin Tae-yong: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

Dikutip dari postingan akun Instagram @faktanyagoogle, kejadian terjadi saat demonstrasi anti Turki dan upaya Swedia untuk bergabung dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO) atau Pakta Pertanahan Atlantik Utara yang terjadi di Stockholm.

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom juga telah menyatakan sikapnya melalui akun Twitter. 

Cakep! Gol Rafael Struick dan Witan Sulaeman Masuk Nominasi Gol Terbaik di Piala Asia U-23

"Swedia memiliki kebebasan berekspresi yang luas, tetapi itu tidak berarti bahwa Pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan," ungkapnya. 

Menanggapi aksi tersebut, Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan pihaknya sangat mengutuk serangan terhadap kitab suci Al-Quran

4 Pemain Timnas Indonesia U-23 Ini Bikin Pelatih Top Dunia Kagum, Menyala Abangku

"Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami. Mengizinkan tindakan anti-islam ini, yang menargetkan umat islam dan menghina nilai-nilai suci kami, dengan kedok kebebasan berekspresi sama sekali tidak dapat diterima, " Kata Kementerian Luar Negeri Turki, dikutip dari www.reuters.com, Minggu (22/1/2023).

Arab Saudi, Yordania, Pakistan dan Kuwait pun ikut mengecam aksi pembakaran Alquran ini. 

Halaman Selanjutnya
img_title