Krisis Iklim Sebabkan Bencana Kelaparan, Dwikorita: Indonesia Harus Bersiap

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dwikorita menuturkan, tidak sedikit yang beranggapan bahwa ancaman perubahan iklim dan krisis pangan belum terlalu terlihat di Indonesia, karena ketersediaan sumber daya alam masih cukup melimpah dan kondisi geografis Indonesia yang memungkinkan produksi pertanian tetap berjalan sepanjang tahun.

Jangan Sahur Pakai Mie Instan, Ini Alasannya!

Jika krisis iklim yang terjadi saat ini tidak mendapatkan perhatian yang serius, maka Indonesia akan terlambat untuk mengantisipasi bencana kelaparan pada 2025. 

Karena saat ini, ketahanan pangan di Indonesia diperhadapkan dengan kenaikan populasi penduduk, berbanding terbalik dengan produksi pangan yang cenderung stagnan.

BMKG Catat 1.072 Gempa Melanda Kota Jayapura dalam Sebulan Terakhir

Dwikorita mengatakan bahwa jika tidak ada intervensi kebijakan, potensi kerugian ekonomi di Indonesia (2020-2024) mencapai angka Rp544 triliun akibat dampak perubahan iklim. 

Maka dari itu, kebijakan ketahanan iklim menjadi salah satu prioritas yang dinilai mampu menghindari potensi kerugian ekonomi sebesar Rp281,9 triliun hingga tahun 2024.

Jayapura Diguncang Gempa Magnitudo 5,4, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Jumat, 7 Juli 202dengan judul: Kepala BMKG: Temperatur Bumi Naik 1,2 Derajat Celsius, Angka yang Besar dan Mematikan