Bawaslu RI Usulkan Opsi Penundaan Pilkada Serentak 2024, Kok Begitu?

Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu RI
Sumber :
  • IG @rahmatbagja_

Gorontalo – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memberikan usulan kepada pemerintah dan penyelenggara pemilu, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, untuk membahas usulan penundaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2024 nanti.

KPU Kabupaten Gorontalo Deteksi 1.864 Wajib Pilih Belum Rekam e-KTP

Dikutip dari laman resmi Bawaslu RI di Jakarta, opsi penundaan Pilkada serentak perlu dilakukan pembahasan. 

Menurut Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, penundaan Pilkada serentak karena waktu pelaksanaanya terlalu mepet dengan Pemilu 2024. 

13.627 Petugas Pemilu 2024 di Kabupaten Gorontalo Telah Terdaftar JKN 

Terlebih lagi, adanya potensi terganggunya keaman serta ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada.

"Kami khawatir sebenarnya Pemilihan (Pilkada) 2024 ini karena pemungutan suara pada November 2024, yang mana Oktober 2024 baru pelantikan presiden baru tentu dengan menteri dan pejabat yang mungkin berganti. Karena itu, kami mengusulkan sebaiknya membahas opsi penundaan pemilihan (pilkada) karena ini pertama kali serentak," ujar Bagja.

Ketua LBH Tinelo Gorontalo Yakin Pilkada 2024 Ditunda Sampai 2025, Ini Hitung-hitungannya

Ilustrasi pemungutan suara

Photo :
  • ANTARA

Bagja menyebut, apabila di daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak mengalami gangguan kemanan, polisi akan kesulitan mendapat bantuan dari daerah lain untuk penanganan. 

Halaman Selanjutnya
img_title