Turki dan Jerman Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia: Keji dan Provokatif

Turki dan Jerman Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia
Sumber :
  • AP Photo/Markus Schreiber

GorontaloTurki dan Jerman buka suara terkait pembakaran Al Quran di Swedia. Dua negara besar Eropa itu mengecam pembakaran salinan Al Quran yang dilakukan oleh pimpinan partai sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan.

PSSI Sudah Dapat Dirtek Baru untuk Timnas Indonesia, Indra Sjafri Segera Tanggalkan Jabatan

Kementerian Luar Negeri Turki mengecam insiden itu dengan menyebutnya sebagai perbuatan keji. Padahal, Turki sudah berulang kali memperingatkan hal serupa sebelumnya.

“Kami mengutuk keras serangan keji terhadap kitab suci kami, Al Quran, di Swedia hari ini (21/1) meskipun kami telah berulang kali memperingatkan sebelumnya,” kata Kemlu Turki, pada hari Sabtu (21/1) kemarin.

Janji Hokky Caraka Siap Mati-matian Bela Timnas Indonesia di Piala Asia, Emang Boleh?

Mereka juga mempertanyakan pemerintah Swedia yang mengizinkan perbuatan pembakaran Al Quran itu terjadi. 

Akibatnya, Turki membatalkan kunjungan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia ke Ankara—ibu kota Turki.

Rangkuman Uji Coba Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023: 3 Kali Kalah, Kebobolan 11 Gol 

Tak hanya Turki, Jerman juga ikut melakukan pengecaman atas kejadian itu. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Christian Wagner menyebut hal itu sebagai provokasi yang akan menimbulkan perpecahan.

“Kami mengutuk tindakan (yang dilakukan) selama akhir pekan. Itu tidak sopan dan sangat tidak pantas,” kata Wagner kepada perwakilan media di Berlin.

Halaman Selanjutnya
img_title