Turki dan Jerman Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia: Keji dan Provokatif

Turki dan Jerman Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia
Sumber :
  • AP Photo/Markus Schreiber

GorontaloTurki dan Jerman buka suara terkait pembakaran Al Quran di Swedia. Dua negara besar Eropa itu mengecam pembakaran salinan Al Quran yang dilakukan oleh pimpinan partai sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan.

7 Manusia Paling Beruntung di Hari Kiamat, Siapakah Mereka?

Kementerian Luar Negeri Turki mengecam insiden itu dengan menyebutnya sebagai perbuatan keji. Padahal, Turki sudah berulang kali memperingatkan hal serupa sebelumnya.

“Kami mengutuk keras serangan keji terhadap kitab suci kami, Al Quran, di Swedia hari ini (21/1) meskipun kami telah berulang kali memperingatkan sebelumnya,” kata Kemlu Turki, pada hari Sabtu (21/1) kemarin.

5 Waktu Tidur yang Dilarang oleh Rasulullah SAW

Mereka juga mempertanyakan pemerintah Swedia yang mengizinkan perbuatan pembakaran Al Quran itu terjadi. 

Akibatnya, Turki membatalkan kunjungan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia ke Ankara—ibu kota Turki.

Catat! Ini Hari-Hari yang Disunnahkan untuk Menggunting Kuku

Tak hanya Turki, Jerman juga ikut melakukan pengecaman atas kejadian itu. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Christian Wagner menyebut hal itu sebagai provokasi yang akan menimbulkan perpecahan.

“Kami mengutuk tindakan (yang dilakukan) selama akhir pekan. Itu tidak sopan dan sangat tidak pantas,” kata Wagner kepada perwakilan media di Berlin.

“Kami juga ragu bahwa tindakan ini mewakili pandangan mayoritas masyarakat Swedia.”

Hingga saat ini, kecaman dan respon terus berdatangan terkait pembakaran kitab suci umat Islam tersebut.