Korban Tewas Gempa Turki Capai 11.236 Jiwa, Lebih dari 8.000 Orang Tewas di Turki

Proses evakuasi korban gempa Turki
Sumber :
  • AP Photo

Gorontalo – Jumlah korban tewas gempa Turki terus bertambah. Per hari ini 8 Februari 2023, jumlah korban tewas mencapai 11.236 jiwa. 

Janji Hokky Caraka Siap Mati-matian Bela Timnas Indonesia di Piala Asia, Emang Boleh?

Pejabat setempat melaporkan Turki paling banyak memakan korban akibat gempa dengan magnitudo 7,8 itu. 8.574 dilaporkan tewas di Turki sedangkan di Suriah korban tewas mencapai 2.662 orang.

Menurut laporan AP, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sudah turun memantau langsung ke lapangan. Salah satunya ke tempat penampungan di Kahramanmaras sebagai daerah dengan dampak terbesar. Erdogan berjanji akan selalu bersama warga Turki.

Pencarian sulit

Rangkuman Uji Coba Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023: 3 Kali Kalah, Kebobolan 11 Gol 

Sejauh ini, rangkaian pencarian korban di lokasi reruntuhan gempa masih terus dijalankan. Sayangnya, para tim penyelamat harus berjibaku melawan suhu dingin ekstrem yang melanda wilayah bencana. Sampai sekarang telah terjadi 200 gempa susulan.

Kepala Bulan Sabit Merah TUrki, Kerem Kinik mengatakan bahwa jam pertama menjadi sangat krusial dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban. Sementara pejabat setempat melaporkan sebanyak 1.500 bangunan telah hancur. 

Banjir Pujian Usai Timnas Indonesia Vs Libya, Yakob Sayuri Tak Mau Jemawa

Selain Kinik, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus juga mengingatkan bahwa waktu evakuasi hampir habis.

Dikhawatirkan masih banyak korban baik yang luka parah maupun meninggal terperangkap di reruntuhan bangunan.

Salah satu aksi heroik yang terjadi di lapangan adalah ketika tim penyelamat berhasil menyelamatkan bayi yang baru dilahirkan. Hanya saja, tim penyelamat gagal menyelamatkan nyawa sang ibu karena terperangkap di reruntuhan.

"Kami mendengar suara (bayi) saat sedang menggali," kata saksi mata bernama Khalil al-Suwadi. 

"Sepupu saya memotong tali pusatnya dan melarikannya ke rumah sakit,"sambung Khalil.