Tragis! Seorang Kakek di Malang Meninggal Imbas Parade Sound System Seminggu Full

Ilustrasi parade sound system
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Gorontalo – Seorang kakek di Kabupaten Malang dikabarkan meninggal dunia akibat parade sound system seminggu full.

Rumor! Persib Panggil Robert Rene Alberts Jadi Dirtek 

Kabar ini disampaikan akun Instagram @claudia.sandi di unggahan akun Instagram @polresmalang_polisiadem.

Unggahan akun @claudia sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Salah Satunya Stalking Medsos, Ini 6 Kebiasaan Buruk Menyenangkan dan Dapat Membuang Energi

Kakek yang menjadi korban parade sound system seminggu full itu merupakan warga Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Korban yang sudah berusial senja diduga tak kuat menahan gelegar suara parade sound dari pagi sampai malam hari.

Pesta Persib Tercoreng Aksi Anarkis Bobotoh, PSSI Sampai Berikan Ultimatum

Sound horeg sendiri biasanya dipertunjukkan dalam acara-acara besar, seperti dalam acara kemerdekaan beberapa waktu lalu.

Akun @claudia.sandi rupanya juga tak nyaman dengan parade sound system tersebut.

Sebab itu, ia melaporkan acara tersebut lewat kolom komentar unggahan akun resmi Polres Malang.

“Pak @polresmalang_polisiadem di Jabung ada kakek meninggal gegara sound. Meninggal waktu karnaval, beliau sempat bilang “inggerno sound e dodoku loro”. Setelah ngomong gitu, beliau meninggal,” kata @claudia.sandi.

“Kebetulan karnaval di Jabung kemarin memang bisa dikatakan seminggu full dengan sound yang selalu menggelegar. Sesehat-sehatnya orang tua kalau diteter tiap hari kena sound dari pagi-malam pasti gak bakalan kuat,” ungkap pemilik akun tersebut. 

Curhat warga yang resah dengan parade sound system seminggu full

Photo :
  • Tangkapan layar

 

Warga yang merasa tidak nyaman dengan kehadiran parade sound system tersebut menyarankan supaya pihak berwajib untuk membuat aturan mengenai hal tersebut.

Hal ini dilakukan supaya di kemudian hari tidak menimbulkan korban jiwa.  

“Memang karnaval+sound jadi hiburan yang sangat disukai masyarakat. Jika sekali saya rasa tidak masalah. Tapi ini berkali-kali, bener-bener gak umum. Cuma yah saya sebagai minoritas cuma bisa diam. Karena hampir 90% warga senang dan bahagia dg adanya karnaval+sound yang berlebih,” tutupnya. 

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Selasa, 12 September 2023 dengan judul: Tragis, Kakek di Malang Meninggal Dunia Imbas Gelegar Suara Parade Sound SystemSystem