Parah! Rakernas Partai Ummat Diwarnai Aksi Pelecehan Seksual
- shutterstock
Gorontalo – Rakernas Partai Ummat diwarnai Aksi pelecehan seksual terhadap salah seorang jurnali salah satu media online berinisial D.
D bercerita, kejadian itu menimpanya saat mau mewawancarai eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Awalnya, D berencana mewawancarai Anies dalam ruangan, tapi batal. Akhirnya, wawancara dilakukan di luar ruangan.
Di luar kondisi sudah ramai dengan penyambut bakal calon presiden yang diusung NasDem itu.
Saat wawancara berlangsung, D terjepit kerumunan orang. Tiba-tiba, dia merasa ada seseorang yang meremas bokongnya dari belakang.
D mengaku pelakunya adalah kader Partai Ummat.
"Posisi tas saya ada di depan, karena takut ada kehilangan barang-barang. Terus posisi saat wawancara kedorong-kedorong, saya kejepit akhirnya d ibelakang ada yang nyubit bokong saya, diremas,” kata D dikutip dari VIVA, Selasa, 14 Februari 2023.
Tanggapan Partai Ummat
Kejadian itu turut dibenarkan juru bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Namun, Mustofa menyangkal jika yang melakukan pelecehan adalah kader Partai Ummat.
"Ah, enggak mungkin (kader Partai Ummat)," kata Mustofa.
Ada penyusup
Selain menepis klaim korban, Mustofa merasa ada penyusup yang sengaja masuk dalam hajatan besutan Amien Rais tersebut.
Apalagi, di luar gedung pelaksanaan Rakernas ada bazar yang memungkinkan siapa saja bisa mendapatkan atribut Partai Ummat.
“Mereka bisa membeli kaos. Di luar itu ada bazar yang menjual atribut. Jadi kalau bukan orang partai Ummat, beli kaos bisa saja,” jelasnya.