Klarifikasi Partai Ummat: Tidak Ada Pelecehan Seksual Selama Agenda Resmi Rakernas
- VIVA / Eduard
Gorontalo – Partai Ummat mengklarifikasi adanya aksi pelecehan seksual yang terjadi di acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat, di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa 14 Februari 2023.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang jurnalis salah satu media online telah mengalami pelecehan seksual di Rakerna Partai Ummat.
Aksi tersebut terjadi saat korban berinisial D sedang mewawancarai eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
D mengaku diremas pada bagian tubuh tertentu dari belakang. Dia bilang pelakunya kader Partai Ummat.
Merespons kejadian tersebut, juru bicara Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya menyampaikan klarifikasinya.
Dia mengakui memang benar terjadi pelecehan seksual Namun, dia tegaskan bahwa aksi tersebut tidak terjadi di dalam agenda resmi Rekernas.
Selain itu, jurnalis yang mendapatkan tindakan pelecehan bukan peserta Rakernas.
"Kesan yang muncul, jurnalis itu dilecehkan dalam agenda atau kegiatan rakernas. Tidak ada kejadian pelecehan seksual selama agenda resmi rakernas, selama ini baik-baik saja," kata Mustofa dalam keterangan tertulisnya.
Minta maaf
Meski begitu, Mustofa mengaku telah berkomunikasi dengan redaktur tempat D bekerja.
Pihak Partai Ummat telah memintaa maaf baik kepada D dan kepada redakturnya jika dianggap lalai dalam kejadian tersebut.
"Kami sampaikan permohonan maaf setulus-tulusnya kepada jurnalis tersebut. Karena bagaimanapun sebagai partai, kami tidak memiliki perangkat untuk mengenali pelaku ya," pungkasnya.