Bikin Maju Timnas Indonesia, STY Malah Prediksi Bakal Bernasib Sama Seperti Philippe Troussier
- PSSI.org
VIVA Gorontalo – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong atau STY menanggapi pemecatan pelatih Vietnam, Philippe Troussier.
Seperti diketahui, Philippe Troussier dipecat federasi sepak bola Vietnam usai menelan kekalahan dari Timnas Indonesia.
Bahkan, dalam dua laga beruntun, pelatih asal Prancis itu keok saat beradu strategi dengan STY.
Tepatnya pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di leg pertama, anak buah Philippe Troussier kalah tipis 1-0 dari anak buah STY di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Satu-satunya gol yang tercipta pada laga itu dicetak Egy Maulana Fikri.
Di leg kedua, Philippe Troussier makin menderita saat menjamu Indonesia di Stadion My Dinh.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Vietnam malah tumbang tiga gol tanpa balas.
Gol-gol Timnas Indonesia dicetak Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadan Sananta.
Usai kekalahan itu, federasi sepak bola Vietnam langsung mengambil langkah tegas dengan memecat Philippe Troussier.
Menanggapi hal itu, STY mengaku kaget bahkan merasa tidak nyaman.
"Saya mendengar Troussier dipecat, saya merasa tidak nyaman," kata STY.
Secara tidak langsung, STY merasa sebagai biang keladi di balik pemecatan Troussier.
Ia pun merasa khawatir dengan nasibnya di Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu bilang kalau suatu saat hal yang sama akan menimpa dirinya.
Ia juga bilang jika Philippe Troussier adalah pelatih yang baik.
"Saya merasa bingung, saya bisa saja menjadi seperti itu suatu hari nanti, pelatih Troussier adalah seorang pelatih yang baik," ujarnya.
STY sendiri akan bertugas sebagai juru taktik Timnas Indonesia hingga Juni 2024.
Namun, ia punya kesepakatan dengan PSSI untuk perpanjangan kontrak.
Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada hari Kamis, 28 Maret 2024 dengan judul: Meski Berprestasi Bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Takut Bernasib Serupa dengan Pelatih Vietnam yang Dipecat
