Nama Shin Tae-yong Sudah Fenomenal di Indonesia, Kenapa Kontraknya Cuma Sampai 2027?
- IG Erick Thohir
VIVA Gorontalo – Nama Shin Tae-yong sudah bisa dikatakan fenomenal di dunia sepak bola Indonesia.
Shin Tae-yong perlahan mengangkat cintra sepak bola Indonesia di mata dunia.
Padahal, ketika Shin Tae-yong datang, sepak bola Indonesia biasa-biasa saja.
Shin Tae-yong melatih Indonesia sejak akhir tahun 2019.
Saat itu, Indonesia berada di ranking 172 FIFA.
Perlahan-lahan, Shin Tae-yong mengangkat posisi Indonesia ke peringkat 132 dunia.
Tak cuma itu, Shin Tae-yong berhasil mencetak beberapa sejarah bersama Timnas Indonesia senior maupun kelompok umur.
Ia menjadi pelatih pertama yang bisa membawa Indonesia tampil lagi di Piala Asia setelah 17 tahun absen.
Hal yang sama juga dicapai Shin Tae-yong bersama timnas kelompok umur.
Dia sukses membawa Timnas Indonesia U-23 lolos Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Menariknya, di ajang Piala Asia Shin Tae-yong berhasil mencetak sejarah baru.
Ia berhasil membuat Indonesia lolos 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya.
Bersama kelompok umur, dia mampu meloloskan Indonesia ke semifinal, dan nyaris lolos Olimpiade Paris tahun ini.
Berkat tangan dingin Shin Tae-yong, gaya bermain Timnas Indonesia berubah total, mengandung cita rasa Eropa.
Masih banyak capaian-capaian yang berhasil dibuat pelatih asal Korea Selatan ini di Timnas Indonesia.
Tapi mengapa ia cuma dikontrak sampai tahun 2027?
Kontrak Shin Tae-yong
Kontrak Shin Tae-yong bersama Indonesia sebenarnya akan berakhir bulan Juni tahun 2024.
Namun, banyak kalangan yang menginginkan Shin Tae-yong tetap stay di Timnas Indonesia.
PSSI pun mau memperpanjang kontrak Shin Tae-yong tiga tahun lagi atau sampai 2027.
Namun, ada syaratnya. Ia harus membawa Indonesia lolos 16 besar Piala Asia dan delapan besar Piala Asia U-23.
Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan mengapa Shin Tae-yong hanya dikontrak hingga 2027.
Menurut dia durasi kontrak yang diberikan PSSI disesuaikan dengan masa jabatan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.
Erick Thohir, kata dia, tak ingin membebankan kepada pengurus selanjutnya hal-hal yang menyangkut kepemimpinannya, termasuk masa depan Shin Tae-yong ke pengurus baru nantinya.
"Pak Ketum [Erick Thohir] itu tidak mau melebihi dari masa jabatannya. Dia tidak mau keputusan apa keputusan dia jadi beban kepengurusan berikutnya," kata Arya saat ditemui di acara nobar Timnas Indonesia U-23 di SUGBK, Kamis (9/5/2024).
"Maka dia kontrak dengan STY sampai habis masa jabatannya, yaitu sampai 2027. Jadi dia tidak mau nanti ada apa-apa dibilang ini beban dari pengurus lama, makanya kontrak itu habis pada saat jabatan pak Erick selesai," tambahnya.
Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada hari Jumat, 10 Mei 2024 dengan judul: Seusai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade, PSSI Ungkap Hal Mengejutkan Soal Kontrak Shin Tae-yong