Catatan Kontroversi Francois Letexier, Si Pemberi 2 Penalti Gaib di Laga Indonesia U-23 vs Guinea
- Real Madrid
VIVA Gorontalo – Nama Francois Letexier menjadi sorotan usai laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di babak playoff Olimpiade Paris 2024.
Ya, wasit asal Prancis itu dinilai banyak melahirkan keputusan kontroversial yang banyak merugikan Timnas Indonesia U-23.
Yang paling janggal ialah keputusan Francois Letexier memberikan dua penalti untuk Guinea.
Penalti pertama didapat Guinea setelah Witan Sulaeman melanggar pemain Guinea pada menit ke-27.
Jika diteliti lewat video siaran ulang, pemain Guinea terjatuh di luar kotak penalti.
Namun, oleh Francois itu dianggap di dalam kotak penalti.
Akibatnya, Guinea berhasil unggul lebih dulu lewat penalti Ilaix Moriba.
Penalti kedua juga demikian. Alfeandra Dewangga dinilai melanggar keras pemain Guinea di kotak terlarang.
Padahal, jika dilihat ulang, kaki Dewangga lebih dulu menyentuh bola sebelum lawan terjatuh.
Beruntung eksekusi Algassime Bah gagal menjadi gol.
Dua keputusan ini lantas membuat Shin Tae-yong naik pitam.
Ia melayangkan protes keras sampai Francois harus mengusirnya dari lapangan.
Catatan hitam Francois Letexier
Francois Letexier merupakan wasit asal Prancis kelahiran 24 April 1989.
Ia secara resmi terdaftar sebagai wasit FIFA pada tahun 2017.
Terhitung sejak 2017 dia sudah ditugaskan memimpin pertandingan di ajang Piala Super Eropa, Liga Champion, hingga final Europa League tahun 2021 lalu.
Sepanjang kariernya, Francois punya sederet catatan kontroversial.
Pada saat memimpin laga Ligue 2 Saint-Etienne vs Le Havre tahun 2022, Francois mengeluarkan 4 kartu merah untuk pemain Saint-Etienne.
Di Lihue 1 antara Nice vs Nantes tahun 2022, Francois juga melakukan kontroversi.
Pemain Nice jelas-jelas melakukan handball di kotak terlarang, tapi Francois tidak memberikan hadiah penalti untuk Nantes.