Sempat Blunder 2 Kali, Ernando Ari: Harus Lebih Banyak Belajar

VIVA Gorontalo – Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari mengaku besyukur atas pencapaian timnya di Piala Asia U-23.

Ernando Ari berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 edisi tahun 2024.

Ini merupakan pertama kalinya bagi Indonesia.

Padahal, target yang diberikan PSSI hanya sampai di perempat final saja.

Meski begitu, Ernando Ari tidak ingin cepat puas dengan pencapaiannya itu.

"Saya bersyukur tetapi tidak ingin cepat puas sampai sini (empat besar Piala Asia U-23)," kata Ernando Ari.

Ingi belajar lagi

Ernando Ari menjadi salah satu pemain di kubu Timnas yang sulit tergantikan.

Sepanjang pertandingan, ia hanya satu kali digantikan oleh Adi Satrio lantaran cedera di menit-menit akhir.

Ia banyak melakukan penyelamatan krusial.

Meski begitu ia juga tercatat beberapa kali melakukan kesalahan.

Salah satunya saat melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23.

Saat itu, Ernando Ari memilih meninggalkan posnya ketika Irak dalam posisi menyerang.

Namun, keputusannya itu nyaris membuat gawang Indonesia kebobolan saat pemain Irak berhasil melewatinya.

Beruntung bola yang sudah 99 persen masuk berhasil diselamatkan Nathan Tjoe A-On.

Kesalahn kedua terjadi di babak playoff Olimpiade Paris 2024 saat bersua Guinea.

Ernando Ari lagi-lagi meninggalkan posnya untuk menghentikan pergerakan pemain Guinea.

Namun, lagi-lagi Ernando Ari gagal.

Beruntung ada Nathan Tjoe A-On yang mampu menggagalkan tendangan pemain Irak ke gawang yang sudah kosong.

Menyikapi hal itu, kiper Persebaya mengaku masih ingin belajar lagi.

"Jadi banyak pelajaran untuk berbenah juga. Awalnya kami semua target ingin masuk Olimpiade, tetapi takdir berkata lain sehingga kami harus lebih banyak belajar di kemudian hari," pungkasnya.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 dengan judul: Ernando Ari Bersyukur dengan Pencapaian Timnas Indonesia U-23 tapi Belum Puas