Warganet Sebut Penganiayaan David Karma Jonathan Latumahina, Kok Bisa?

Jonathan Latumahina dan putranya, David
Sumber :
  • Twitter Jonathan Latumahina

Gorontalo – Warganet menyebut penganiayaan yang menimpa David adalah karma untuk ayahnya, Jonathan Latumahina. Itu disebabkan karena tweet-tweet Jonathan sering mengumbar kata-kata tidak pantas.

Rumor! Persib Panggil Robert Rene Alberts Jadi Dirtek 

Warganet pun membongkar jejak digital pria yang biasa disapa Jo itu di media sosial. Misalnya kepada Iis Dahlia. 

Selain itu, Jo juga pernah melontarkan kata-kata panas kepada Fadli Zon terkait dengan kasusnya yang meninggalkan enam laskar FPI

Salah Satunya Stalking Medsos, Ini 6 Kebiasaan Buruk Menyenangkan dan Dapat Membuang Energi

Saat Fadli Zon menulis tweet tentang dugaan pembantaian terhadap 6 laskar FPI.

“Kalo dilihat dari rekam jejak Anda, segara saja Anda banyak beristigfar mohon ampunan kepada Allah baru setelah itu mohon kepada Allah agar David segara diberikan kesembuhan yang sempurna. Jadilah orang baik dan bijak yang berguna bagi sesama manusia,” tulis komen tar netizen. 

Pesta Persib Tercoreng Aksi Anarkis Bobotoh, PSSI Sampai Berikan Ultimatum

“Semoga juga david cepat sembuh ya....dan bapaknya juga sembuh dari berkata-kata kotor. Cepat sembuh ya, jangan ikut jejak bapakmu,” ujar yang lainnya.

Seperti diketahui, David dianiaya Mario Dandy Satrio di gang kosong area perumahan Green Permata di jalan Swarama Raya, Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan, pada 20 februari 2023.

Mulanya Mario Dandy mendapatkan sebuah laporan dari pacarnya, AG yang mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari korban.

Akibatnya, David harus dianiaya hingga koma di rumah sakit. Mario Dandy memukuli David dibagian kepala dan perut secara berulang-ulang kali. David juga sempat diminta melakukan push up. 

“Motif kekerasan terhadap anak itu adalah pelaku melampiaskan amarahnya kepada korban karena pelaku  mendapat informasi dari teman wanita pelaku Saudara A, bahwa A telah mengalami suatu perbuatan.” Ujar kepala polres metro Jakarta selatan kombes Ade Ary Syam Indradi.